Rupiah Berpotensi Menguat Pekan Ini Ditopang Pelantikan Joe Biden

Agatha Olivia Victoria
18 Januari 2021, 09:49
Nilai tukar rupiah dan dolar, joe biden, tiongkok, pandemi corona
Adi Maulana Ibrahim |Katadata
Ilustrasi. Rupiah pekan ini diproyeksi menguat seiring sentimen pelantikan Joe Biden dan data Tiongkok yang membaik.

Dengan keseluruhan sentimen itu, ia memperkirakan rupiah berada di rentang Rp 14.025-14.175 per dolar AS pada hari ini. Rupiah pada pekan lalu diperdagangkan di antara Rp 14.000-14.200 per dolar AS, bergerak sideways, yakni melemah pada awal pekan ttetapi kembali menguat jelang penutupan pekan. Kinerja indeks dolar AS terhadap mata uang utama tercatat menguat 0,7% selama satu pekan lalu.

Josua menilai, penguatan dolar AS pekan lalu dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pemakzulan terhadap Presiden Trump, kombinasi pernyataaan pejabat Bank Sentral AS, The Fed yang mendukung perlunya pengurangan pembelian aset atau obligasi, serta kepastian stimulus fiskal Biden.

Selain itu beberapa data ekonomi Negeri Paman Sam yang penting dirilis pekan lalu juga cenderung bervariasi. Inflasi bulan Desember 2020 tercatat sesuai ekspektasi di level 1,4%, sementara penjualan ritel Desember 2020 tercatat lebih rendah dari perkiraan serta sentimen konsumen tercatat lebih rendah dari perkiraan.

Masih lemahnya data ekonomi AS, dinilai Josua, mendorong pernyataan beberapa pejabat Fed yang memperkirakan bahwa suku bunga rendah dan program pembelian obligasi masih akan tetap dipertahankan sampai dengan kondisi ekonomi AS mulai membaik.

Dari dalam negeri, rilis data neraca dagang Indonesia bulan Desember 2020 cenderung lebih rendah dari perkiraan. "Meskipun beberapa rilis survey lainnya seperti penjualan eceran kegiatan dunia usaha dan PMI pada awal tahun 2021 menunjukkan optimisme pemulihan," kata dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...