Obligasi Negara Diminati Asing, Utang Luar Negeri Naik Jadi Rp 5.845 T

Agatha Olivia Victoria
15 Februari 2021, 14:25
utang luar negeri, SBN, struktur utang
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Utang luar negeri kuartal IV 2020 sebesar US$ 417,5 miliar.

Dengan perkembangan tersebut, otoritas moneter menilai bahwa struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Struktur ULN yang sehat tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir kuartal IV 2020 yang tetap terjaga di kisaran 39,4%, meskipun meningkat dibandingkan dengan rasio pada kuartal ketiga sebesar 38,1%.

Struktur ULN Indonesia yang tetap sehat juga tercermin dari besarnya pangsa ULN berjangka panjang yang mencapai 89,1% dari total ULN.

Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, BI dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. "Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian," kata Erwin.


Ekonom Senior Center Of Reform on Economics Yusuf Rendy Manilet mengingatkan bahwa ULN harus menjadi perhatian mengingat nilai tukar rupiah saat ini masih fluktuatif. "Apalagi ULN yang menggunakan dolar AS proporsinya mencapai 44%," ujar Yusuf kepada Katadata.co.id, Senin (15/2),

Selain mata uang yang perlu diwaspadai ialah jangka waktu sisa ULN. Adapun ULN dengan jangka waktu kurang dari satu tahun mengalami peningkatan cukup signifikan hingga 28%, artinya proporsi jatuh tempo utang pada tahun ini akan jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu.

Meski begitu, dia menyebutkan bahwa rasio utang PDB masih berada di level yang aman jika dibandingkan dengan negara lain dan konsensus internasional. "Pertumbuhan ULN pemerintah juga termasuk masih rendah," kata dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...