Dana Asing Kabur Rp 18,3 T Pekan Ini, Terbesar di Surat Utang Negara

Agatha Olivia Victoria
26 Februari 2021, 19:19
bank indonesia, aliran modal asing, surat utang negara
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Ilustrasi. BI masih mencatat aliran modal asing masuk Rp 14,68 triliun sepanjang tahun 2021.

Rupiah tercatat telah melemah 1,21% pada pasar spot dalam satu pekan ini akibat tren kenaikan imbal hasil surat utang AS. Jika dilihat dari kurs JISDOR, mata uang Garuda juga anjlok 1,02% selama minggu ini.

Sebelumnya, bank sentral sempat menyatakan kekhawatiran terkait dampak kenaikan yield obligasi AS terhadap keseimbangan aliran modal asing ke Indonesia. Direktur Eksekutif Departemen Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI Yoga Affandi mengatakan, kenaikan yield obligasi AS terutama terjadi pada tenor 10 tahun dapat menekan rupiah.

"Imbal hasil surat utang Negeri Paman Sam diperkirakan terus meningkat dan ini sesuatu yang agak menganggu," kata Yoga dalam webinar Harmonisasi Kebijakan Moneter Dan Fiskal, Rabu (24/2).

Menurut dia, kenaikan imbal hasil obligasi AS terjadi seiring optimisme perbaikan ekonomi negara tersebut. Ia pun berharap kenaikan yield surat utang Negeri Paman sam tidak akan mengubah tren portofolio pada tahun ini. "Kami akan lihat apa ini digerakkan oleh nominal yield atau real yield. Ini akan memberikan feedback yang berbeda,” katanya.

Namun, Yoga mengatakan, pernyataan Gubernur Bank Sentral AS, The Fed Jerome Powell baru-baru ini dapat membuat pergerakan rupiah lebih stabil. Powell mengatakan bahwa kebijakan bank sentral AS akan tetap akomodatif.

Meski demikian, rupiah terus bergerak melemah dan menutup pekan ini anjlok ke posisi Rp 14.235 per dolar AS.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...