Investor Berebut Lelang Surat Utang Negara, Pemerintah Serap Rp 30 T

Agatha Olivia Victoria
22 Juni 2021, 19:55
Investor Berebut Lelang Surat Utang Negara, Pemerintah Serap Rp 30 T
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi uang di Cash Center, Sudirman, Jakarta Pusat (5/4).

Berdasarkan data Institute of International Finance, investor asing menjual US$ 500 juta atau setara Rp 7,15 triliun -kurs Rp 14.300 per dolar AS- lebih banyak saham dan obligasi daripada yang mereka beli di pasar negara berkembang Asia pada Mei. Ini menandai arus keluar bersih pertama sejak Desember tahun lalu. Sementara jika mengecualikan Tiongkok, arus modal keluar melonjak menjadi US$ 10,8 miliar atau setara Rp 154 triliun.

Spread suku bunga dapat menjadi faktor yang lebih besar dalam pergerakan modal ke depan. The Fed pada Rabu (16/6) memberikan sinyal kenaikan suku bunga usai pandemi Covid-19 akan dilakukan pertama pada 2023.

Pasar saham di Thailand, Malaysia, Filipina dan Korea Selatan juga mengalami arus keluar modal neto pada bulan Mei. Indeks Komposit Kuala Lumpur Malaysia dan Indeks Komposit PSE di Filipina, misalnya, merosot hingga di bawah level akhir tahun lalu.

Kondisi tersebut terutama disebabkan oleh prospek pertumbuhan ekonomi yang suram. Malaysia memperpanjang lockdown untuk mengendalikan virus hingga akhir bulan ini. Sebagian besar bisnis juga telah menangguhkan operasi.

Thailand telah membatasi jam buka restoran serta turis asing, meskipun perdana menteri sekarang bertujuan untuk membuka kembali negara itu dalam 120 hari. Bulan lalu, Pemerintah Thailand menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi antara 1,5 dan 2,5 %, dibandingkan proyeksi sebelumnya 2,5 hingga 3,5 %.

Investor juga harus mengantisipasi prospek kebijakan moneter. Jika The Fed mengumumkan dimulainya pembicaraan tentang pengurangan pembelian aset yang meningkatkan likuiditas pada akhir tahun ini, hal itu dapat memacu lebih banyak arus keluar modal dari negara berkembang Asia di mana suku bunga relatif rendah.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...