Sri Mulyani: Dunia Sudah Habiskan Rp 159 Kuadriliun untuk Pandemi

Abdul Azis Said
27 Juli 2021, 13:54
sri mulyani, pandemi corona, anggaran pen, anggaran corona
Antara/Hafidz Mubarak
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menyediakan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp 744,75 triliun pada tahun ini.

Pemerintah juga menyediakan anggaran khusus untuk bantuan sosial kepada masyarakat yang mengalami pengurangan pendapatan hingga PHK melalui pos anggaran perlindungan sosial (perlinsos) sebesar Rp 187,84 triliun.

Pos anggaran PEN lainnya antara lain, bantuan usaha Rp 62,83 triliun, akan dipakai memberi insentif pajak pada berbagai sektor usaha yang terpukul karena pelemahan ekonomi. Pemerintah juga memberi bantuan berupa program prioritas Rp 117,94 triliun, serta dukungan untuk UMKM dan korporasi sebesar Rp 161,20 triliun.

Anggaran yang sudah dialokasikan juga masih berpeluang naik, mengingat perubahan anggaran yang sudah berulang kali dilakukan pemerintah sejak awal tahun. 

"Kami terus melakukan redesign anggaran PEN yang mencapai 699 triliun. Komposisi anggaran PEN akan bergerak." Kata Sri Mulyani saat menghadiri sebuah diskusi virtual awal bulan ini sebelum dilakukannya perubahan komposisi anggaran PEN 2021 yang terbaru.

Kebutuhan berbagai anggaran tersebut dipenuhi melalui realokasi dan refocusing anggaran sejumlah kementerain dan Lembaga (K/L) serta pemanfaatan sisa anggaran lebih (SAL) APBN tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah juga telah menarik utang melalui penerbitan surat berharga negara (SBN) yang realisasinya sepanjang Januari-Juni 2021 mencapai Rp 464 triliun.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...