BI Prediksi Oktober Inflasi 0,05% karena Harga Cabai Naik
Pada bulan lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa harga-harga secara keseluruhan mengalami deflasi 0,04%. Ini kedua kalinya terjadi deflasi sejak awal tahun, sebagaiman terlihat pada Databoks berikut:
Deflasi bulan lalu terutama dipengaruhi oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau yang mengalami penurunan harga 0,47%. Kategori ini berkontribusi 0,12%.
Sedangkan sepuluh kelompok pengeluaran lainnya kompak mencatatkan inflasi.
Kelompok makanan, minuman dan tembaku terdiri atas empat subkelompok, tiga di antaranya inflasi. Yang mengalami deflasi yaitu subkelompok makanan, 0,72%.
Penurunan harga pada kelompok makanan berperan signifikan dalam pembentukan IHK bulan lalu. Deflasi pada subkelompok makanan terutama terjadi pada komoditas telur ayam ras 0,07%.
Kemudian cabai rawit dan bawang merah masing-masing 0,03%. Begitu juga harga cabai merah, anggur, bawang putih dan ikan segar masing-masing turun 0,01%.
Berdasarkan komponennya, inflasi terjadi pada komponen inti sebesar 0,13%, kemudian komponen harga diatur pemerintah juga inflasi 0,14%. Sementara deflasi dalam pada komponen harga bergejolak sebesar 0,88%.