Aliran Modal Asing Rp710 M dalam Sepekan, Investor SBN Mulai Kabur

Abdul Azis Said
22 Oktober 2021, 20:38
Aliran Modal Asing, SBN
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/5/2021).

Sentimen tapering The Fed diperkuat oleh rilis data ketenagakerjaan yang mengindikasikan adanya jumlah pengangguran baru semakin sedikit.

Hal ini tercermin dari jumlah klaim asuransi pengangguran baru dilaporkan hanya 290 ribu pada pekan yang berakhir pada 16 Oktober. Ini merupakan terendah sejak pandemi.

Di sisi lain, tekanan inflasi tampaknya juga mendorong The Fed untuk mempercepat pengetatan stimulus. Hal serupa sudah dilakukan sejumlah bank sentral.

Bank sentral Inggris (BoE) diperkirakan bakal menjadi bank sentral besar dunia pertama yang akan menaikkan suku bunga. Pasar memperkirakan BoE akan memulai kenaikan suku bunga akhir tahun ini atau pada awal tahun depan.

 Beberapa bank sentral lainnya sudah mulai mengakhir kebijakan moneter longgar sebagai respon atas inflasi yang memanas, termasuk Bank sentral Selandia Baru dan Korea Selatan.

Selain itu, pelemahan rupiah tampaknya juga ikut terpengaruh oleh krisis utang Evergande. Pasar tampaknya menanti kepastian apakah raksasa korporasi tersebut mampu melunasi tagihan kupon obligasi luar negerinya yang jatuh tempo akhir pekan ini.

Jika kembali melewatkan pembayaran, secara teknis perusahaan mengalami default atau gagal bayar.

Sekalipun cenderung melemah, rupiah sempat bergerak menguat pada awal pekan. Sentimen penguatan terutama dari dalam negeri, dimana pemerintah melaporkan neraca dagang yang kembali surplus sebesar US$ 4,37 miliar pada September.

Selain itu, sentimen penguatan juga datang dari sejumlah perusahaan di AS yang melaporkan pendapatan kuartal III yang memuaskan. 

Raksasa jasa keuangan dan bank investasi lainnya yang juga melaporkan pendapatan moncer yakni Morgan Stenley. Perusahaan melaporkan pendapatan US$ 14,75 miliar, di atas ekspektasi US$ 14 miliar. 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...