Harga Minyak Melonjak, Belanja Subsidi Energi Januari Tembus Rp 10 T

Abdul Azis Said
22 Februari 2022, 19:10
subsidi BBM, harga minyak, subsidi energi, subsidi LPG, apbn
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Ilustrasi. Lonjakan susbidi energi pada Januari 2022 dipicu oleh kenaikan harga minyak dunia akibat konflik Rusia dan Ukraina.

Ia mengatakan kenaikan volume subsidi bunga KUR yang disalurkan tersebut tidak lepas dari jumlah kredit yang disalurkan juga naik. Kredit KUR pada bulan lalu mencapai Rp 23,16 triliun, kenaikan dari Rp 13,42 triliun pada tahun lalu.

Subsidi untuk pupuk tidak berubah di angka 700 ribu ton pada bulan lalu. Sementara Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) perumahan belum dimanfaatkan oleh masyarakat pada Januari. 

"Anggaran subsidi ini semuanya langsung dinikmati oleh masyarakat yaitu dalam bentuk stabilitas harga BBM, LPG, dan dari sisi non-energi pupuk dan KUR yang suku bunganya disubsidi," kata Sri Mulyani.

Dalam laporan bulan lalu, realisasi subsidi pada tahun 2021 mencapai Rp 243,1 triliun atau 138,6% dari pagu yang ditetapkan. Subsidi energi tumbuh 30,5% menjadi Rp 142 triliun, sedangkan subsidi non-energi sebesar Rp 102,7 triliun atau tumbuh 17,5% dari tahun 2020.

Subsidi energi pada tahun lalu disalurkan dalam bentuk subsidi BBM sebanyak 16 juta kilo liter, subsidi LPG 3 Kg untuk 7,12 juta MT serta pemberian subsidi listrik untuk puluhan juta pelanggan.

Sementara subsidi nonenergi tahun lalu disalurkan berupa 7,9 juta ton subsidi pupuk, pemberian SBUM perumahan kepada 176,1 ribu unit rumah dan subsidi bunga KUR untuk 12,8 juta debitur.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...