DBS Ramal Inflasi Bisa Sentuh 5,5% Bila Harga BBM hingga Listrik Naik

Abdul Azis Said
27 Juni 2022, 19:02
inflasi, BBM, listrik
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nym.
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite ke sepeda motor konsumen di SPBU Imam Bonjol, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (24/6/2022).

Meski penyesuaian harga mengerek kenaikan inflasi di atas target bank sentral 4%, namun ini bisa membantu konsolidasi fiskal dengan defisit turun menjadi 4,5% dari PDB, atau lebih rendah dari target 4,85%.

Kementerian Keuangan sebelumnya memperkirakan kenaikan harga komoditas bisa membantu menambah penerimaan negara tahun ini hingga Rp 420 triliun. Tambahan penerimaan ini yang akan dipakai untuk menutupi kebutuhan tambahan subsidi dan kompensasi energi tahun ini. Selain itu, pemerintah juga memakai dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) untuk menekan defisit.

DPR pada pertengahan bulan lalu merestui penambahan anggaran subsidi dan kompensasi energi tahun ini sebesar Rp 350 triliun sehingga secara total mencapai Rp 502 triliun. Penambahan tersebut terdiri atas tambahan subsidi BBM dan LPG sebesar Rp 75 triliun dan tambahan kompensasi Rp 275 triliun.

Gubernur BI Perry Warjiyo sebelumnya mengatakan, langkah pemerintah menambah subsidi dan kompensasi energi sehingga kenaikan harga ditanggung oleh negara dan tidak diteruskan kepada konsumen. Langkah ini membantu menjaga inflasi tidak naik signifikan sekalipun pada akhir tahun diperkirakan memang akan melampaui batas atas target mencapai 4,2%.

"Dengan dampak inflasi yang berbeda dengan negara lain, maka BI tentu saja tidak harus terpaksa menaikkan suku bunga, Kami tetap akan dan sudah melakukan normalisasi, tetap[i normalisasi yang kami lakukan dengan penyerapan likuiditas melalui kenaikan Giro Wajib Minimum (GWM)," kata Perry dalam diskusi daring oleh INDEF, Rabu (15/6).

Inflasi tahunan Indonesia tercatat sebesar 3,55% (year-on-year/yoy) pada Mei 2022. Meski meningkat dari bulan sebelumnya, inflasi ini masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara-negara anggota ASEAN.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...