Apa Alasan Pemerintah Kerek Harga BBM saat Harga Minyak Turun?

Ameidyo Daud Nasution
3 September 2022, 22:18
bbm, harga pertalite, subsidi, sri mulyani
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja Pembicaraan TK.1/ Pembahasan RUU tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN tahun 2021 dengan Banggar DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Selain itu, Sri Mulyani mengingatkan bahwa anggaran subsidi saat ini di level Rp 502,4 triliun sudah mengalami kenaikan tiga kali, dari alokasi awal Rp 152,5 triliun. Hal itu seiring kondisi harga minyak dunia, sehingga memberikan kesenjangan antara harga pasar dengan harga keekonomian.

Dia juga tidak menampik bahwa dana subsidi masih akan dinikmati kalangan masyarakat menengah atas yang memiliki mobil. "Subsidi yang melalui komoditas seperti BBM tidak bisa dihindarkan, pasti dinikmati oleh kendaraan yang mengonsumsi subsidi tersebut," ujarnya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengatakan keputusan untuk menaikkan harga Pertalite menjadi Rp 10 ribu dan Solar menjadi Rp 6.800 merupakan hal yang sulit. Jokowi sebenarnya ingin memberikan harga BBM terjangkau kepada masyarakat.

Meski demikian, anggaran pemerintah terus terbebani subsidi yang semakin besar. "Ini adalah pilihan terakhir," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Sabtu (3/9).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...