Rupiah Melemah Tembus Rp 15.200/US$, Pasar Tunggu Notulen The Fed

Abdul Azis Said
22 Februari 2023, 09:41
Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023).
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Ekspektasi bahwa The Fed terus menaikkan bunga telah menyebar luas di pasar setelah data ekonomi AS beberapa hari terakhir mengindikasikan situasi yang masih solid. Pasar tenaga kerja AS bulan lalu masih kuat, inflasi konsumen dan inflasi produsen juga masih tinggi dan di atas ekspektasi pasar.

Pasar Nantikan Level Puncak Suku Bunga

Pasar kini mengantisipasi terminal rate atau level puncak suku bunga The Fed akan mencapai 5,3%. Pasar juga memperkirakan suku bunga tinggi akan dipertahankan sepanjang tahun.

Suku bunga The Fed naik ke kisaran 4,5%-4,75% pada awal Februari 2023. Ini merupakan level tertinggi dalam 16 tahun terakhir, tepatnya sejak Oktober 2007 seperti terlihat pada grafik.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan rupiah akan melemah ke arah Rp 15.220, dengan potensi support di kisaran Rp 15.150 per dolar AS. Senada dengan Lukman, Ariston juga melihat ekspektasi pasar terhadap sikap hawkish The Fed memicu pelemahan rupiah.

Data terbaru dari S&P Global juga menunjukkan aktivitas bisnis di AS secara tak terduga menguat ke level tertingginya dalam delapan bulan pada tahun ini. Hal ini tercermin dari laporan cepat indeks PMI Composite, yang mencerminkan kinerja manufaktur dan jasa, meningkat ke 50,2% dari bulan lalu 46,8. Indeks di atas 50 mengindikasikan manufaktur dan jasa dalam posisi ekspansi.

Namun demikian, Ariston mengatakan, surplusnya neraca transaksi berjalan dan rencana implementasi kebijakan DHE yang baru bisa menjaga rupiah tidak terlalu melemah

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...