Menperin Rayu OECD: Keanggotaan RI Bisa Perluas Jangkauan Global

Lavinda
Oleh Lavinda
5 Oktober 2023, 12:34
OECD
ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Sekjen OECD Mathias Cormann berjalan menuju lokasi KTT G20 Indonesia, Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022).

Menurut Agus, untuk menjadi anggota OECD tidak mudah. Berdasarkan berpengalaman Kosta Rika, Kolombia, dan negara anggota lain, mereka membutuhkan proses aksesi sekitar tiga hingga tujuh tahun.

Indonesia menargetkan dapat menyelesaikan proses aksesi tersebut dalam waktu kurang dari empat tahun. Guna mencapai target yang telah ditetapkan tersebut, pemerintah membentuk komite nasional yang bertugas untuk mengidentifikasi kesenjangan kebijakan, sektor, dan isu yang mampu diselesaikan secara cepat atau low-hanging fruits.

“Kami mencatat bahwa dalam implementasi proses aksesi, Indonesia harus memenuhi rekomendasi dan melakukan penyelarasan beberapa regulasi nasional agar sesuai dengan standar OECD," kata Agus.

Dia menjelaskan Indonesia telah menyelaraskan 15 dari 200 standar OECD. "Kami juga meminta masukan terkait upaya yang perlu dilakukan oleh Indonesia khususnya di sektor Industri dalam mempercepat proses penyelarasan dengan instrumen OECD,” lanjut Agus.

Agus menyebutkan, Indonesia memiliki kemajuan besar pada berbagai bidang, termasuk pengembangan energi terbarukan dan pengurangan emisi gas rumah kaca, dan masih banyak lagi bidang-bidang lainnya.

Jika OECD dan Indonesia berkolaborasi dalam memerangi perubahan iklim, kedua pihak akan dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan dan gagasan mengenai metode yang paling efektif untuk melakukan hal tersebut.

Pada segi geografis, Indonesia mempunyai peranan penting dalam sirkulasi perdagangan global karena menjadi jembatan antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Hal ini memungkinkan Indonesia memainkan peran penting dalam distribusi barang ke seluruh dunia.

Dampak positif dari hal tersebut, Indonesia telah memantapkan dirinya sebagai aktor penting dalam interkoneksi dan kerja sama perekonomian kawasan.

Dengan meningkatnya hubungan perdagangan dan investasi yang terbentuk sebagai manfaat langsung dari kerja sama ini, menurut dia, para anggota OECD yang bekerja sama dengan Indonesia dapat memperoleh manfaat dari perluasan jangkauan global. Selain itu, terdapat pula manfaat perdagangan sebagai akibat langsung dari penguatan hubungan perdagangan dan investasi yang terjalin.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...