Rokok Elektrik, Masker hingga MRT Masuk Penghitungan Inflasi 2024

Ferrika Lukmana Sari
13 Desember 2023, 07:09
Rokok Elektrik
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.
Penjual menata rokok elektrik di salah satu toko di Pekayon, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2022). Pemerintah memutuskan kebijakan kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) per 1 Januari 2023 untuk jenis rokok elektrik rata-rata 15 persen per tahun dan hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL) rata-rata 6 persen per tahun hanya berlaku dua tahun atau 2023 dan 2024 yang sebelumnya pemerintah menetapkan kenaikan untuk keduanya berlaku lima tahun sekaligus.

"Untuk konsumsi komoditas yang dihapus memang karena sudah tidak signifikan lagi dalam SBH 2022," ucap dia.

Dengan adanya perubahan komoditas tersebut, Pudji mengungkapkan bahwa terdapat 847 komoditas yang akan menjadi komponen indikator inflasi pada 2024, dengan 758 komoditas lama yang terpilih kembali.

"Jumlah tersebut meningkat dari 835 komoditas pada SBH 2018 yang merupakan acuan inflasi saat ini," ujar Pudji.

BPS melakukan pembaharuan terhadap survei biaya hidup (SBH) 2018 menjadi SBH 2022 yang akan mulai digunakan sebagai tolak ukur inflasi atau indeks harga konsumen (IHK) pada 2024 . Tujuan perubahan tersebut untuk menghasilkan data inflasi yang lebih akurat

Sebagai informasi, SBH 2022 merupakan survei pengeluaran konsumsi rumah tangga di daerah perkotaan (urban area) dan pedesaan (rural area) untuk mendapatkan pola konsumsi masyarakat sebagai bahan penyusunan diagram timbang dan paket komoditas yang baru dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK).

Berdasarkan CPI Manual (2020), periode yang disarankan untuk melakukan pembaharuan paket komoditas tidak lebih dari lima tahun. Di Indonesia, tahun dasar IHK sebelumnya adalah tahun 2018. Sehingga menggunakan kurun waktu 4 tahun.

Cakupan SBH tersebar pada 150 kabupaten/kota yang mencakup perwakilan wilayah urban dan rural. Terdiri dari 90 kabupaten kota lama dan 60 kabupaten tambahan. Komoditas hasil SBH pun bertambah pada SBH 20233 menjadi 847 komoditas dari sebelumnya 835 komoditas pada SBH 2018.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...