Akibat Inflasi, Masyarakat Penghasilan di Bawah Rp 5 Juta Irit Nabung

 Zahwa Madjid
Oleh Zahwa Madjid - Ferrika Lukmana Sari
22 Desember 2023, 17:23
Inflasi
ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Dhoni Setiawan/aww.
Mantan Menteri Keuangan RI Chatib Basri menjadi moderator dalam Plenary Session 1 General Outlook from the Region usai pembukaan ASEAN Indo-Pasific Forum (AIPF), Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Menurut Chatib, itu merupakan ciri perlambatan ekonomi. Sebab, kelompok masyarakat ini mengurangi permintaan terhadap produk sekunder dan tersier akibat inflasi.

Menurut Chatib, ada kemungkinan kelompok masyarakat tersebut mulai menghemat, dan cepat atau lambat, tingkat konsumsi akan berkurang. Maka dari itu, mantan menteri keuangan tersebut menilai penting untuk pemerintah mempertahankan tingkat konsumsi masyarakat.

“Kebijakan fiskal saya kira itu sangat tepat. Misalnya dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT), cash transfer dan lain-lain untuk pertahankan konsumsi,” ujar Chatib.

Sebelumnya, Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro menyampaikan, bahwa belanja masyarakat dari kelompok terbawah, nasabah dengan tabungan di bawah Rp 1 juta mulai menunjukkan perlambatan.

"Secara bulanan, belanja masyarakat kelompok terbawah di November 2023 sedikit lebih rendah dibandingkan Oktober 2023," kata Andry dalam Mandiri Economic Outlook 2023, Selasa (19/12).

Di sisi lain, penurunan tabungan kelompok ini terjadi sejak Mei 2023. Andry menilai, berkurangnya tabungan tersebut berdampak pada tingkat belanja mereka. Sementara kelompok menengah dengan saldo Rp 1 juta - Rp 10 juta justru relatif stabil.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...