Tertekan Harga Komoditas, Rupiah Dibuka Melemah 15.541 per Dolar AS

 Zahwa Madjid
4 Januari 2024, 10:45
Rupiah
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.
Petugas menyusun uang pecahan rupiah di Kantor Cabang BSI KC Mayestik, Jakarta, Kamis (28/12/2023). Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.418 per dolar AS pada Kamis (28/12), dimana mata uang Garuda menguat 12 poin atau naik 0,08 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Rupiah Diperkirakan Akan Kembali Melemah

Analis pasar Uang Lukman Leong menilai pada perdagangan hari ini rupiah diperkirakan akan kembali melemah terhadap dolar AS yang melanjutkan penguatan.

Seperti yang dikuatirkan oleh para investor, pernyataan bank sentral AS, The Federal Reserve pada risalah pertemuan Dewan Rapat Kebijakan Bank Sentral AS (FOMC) semalam yang bernada lebih hawkish. Rupiah diperkirakan akan bergerak dalam rentang 15.450-15.600.

“Dalam pertemuan dikatakan bahwa pemangkasan suku bunga masih penuh dengan ketidakpastian,” ujar Lukman.

Melansir Reuters, pejabat Federal Reserve pada bulan Desember meluncurkan perdebatan luas mengenai perubahan kebijakan moneter AS, dengan kekhawatiran baru mengenai berapa lama perekonomian dapat bertahan di bawah suku bunga tinggi.

Ketua Fed Jerome Powell telah menguraikan garis besar pertemuan tersebut pada konferensi pers  seusai akhir pertemuan. Bank sentral AS kemungkinan besar sudah selesai menaikkan suku bunga dan diperkirakan akan mulai mengurangi biaya pinjaman pada akhir tahun 2024.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...