Ekspor RI Anjlok 11,33%, Akibat Permintaan Migas dan Non Migas Turun
Ekspor Non Migas Terbesar ke Cina
Ekspor nonmigas pada Desember 2023 terbesar ke Cina mencapai US$ 5,77 miliar, disusul Amerika Serikat US$ 2,07 miliar dan India sebesar US$1,83 miliar. Dengan kontribusi ketiga negara mencapai 46,16%.
Selain tiga negara tersebut, Indonesia juga mengekospor komoditas non migas ke negara lain. Di antaranya ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar US$3,37 miliar dan US$1,30 miliar.
Sementara itu, nilai ekspor komoditas unggulan memiliki pangsa pasar 30,06% dari total ekspor non migas Indonesia pada desember 2023. Nilai ekspor batu bara naik 9,60% secara bulanan atau sekitar US$ 3,00 miliar. Kenaikan ini sejalan dengan kenaikan volume batu bara sebesar 6,26%.
“Komoditas unggulan besi dan baja naik 0,10% secara bulanan atau menjadi US$ 2,28 miliar didorong oleh kenaikan volume ekspornya naik 13,14%, namun minyak kelapa sawit mengalami penurunan 28,73% atau menjadi US$ 1,45 miliar,” ujarnya.
Secara tahunan, kinerja ekspor komoditas unggulan tersebut mengalami penurunan. Terdalam, terjadi pada penurunan minyak kelapa sawit yang turun 31,96%, komoditas batu bara mengalami penurunan 19,09%, dan besi dan baja turun 1,56% secara tahunan.