Rupiah Menguat Usai BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6%
“Hari ini, potensi penguatan ke arah Rp 15.600 - Rp 15.580 per dolar AS. Sementara potensi resisten di kisaran Rp 1.5650 per dolar AS,” ujar Ariston.
The Fed Optimis Inflasi Akan Turun
Sementara dari luar negeri, notulen rapat the Fed yang dirilis dini hari menyatakan, optimisme The Fed bahwa inflasi AS akan turun pada tahun ini. Selain itu, pasar juga sudah mengantisipasi sikap The Fed yang tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga acuan yang terlihat dalam notulen tersebut.
“Menurut survei CME FedWatch Tool sementara, suku bunga acuan AS kemungkinan besar akan dipangkas di semester kedua tahun ini,” ujarnya.
Menilik pergerakan mata uang Asia, terdapat beberapa negara yang menunjukkan penguatan terhadap dolar. Seperti yuan Jepang menguat 0,01% dan baht Thailand menguat 0,14%.
Namun beberapa lainnya bergerak melemah. Melansir Bloomberg, ringgit Malaysia melemah 0,04%, yen Cina melemah 0,03%, peso Filipina melemah 0,01%, dan dolar Singapura melemah 0,15%.