Diajak AHY Rakernas, Sri Mulyani ungkap PNBP BPN Tembus Rp 2 Triliun

 Zahwa Madjid
8 Maret 2024, 10:47
Sri Mulyani
Kementerian Keuangan
Menteri Keuangan Sri Mulyani

Kendati demikian, bendahara negara tersebut berharap kinerja ekonomi Indonesia masih tetap solid dan tumbuh relatif kuat. “Hal ini ditunjukkan dengan beragam metrik keuangan dan fiskal yang begitu baik, juga didukung kebijakan-kebijakan pemerintah yang pro growth, pro job, dan pro poor,” ujarnya.

Realisasi PNBP RI Capai Rp 43,3 Triliun

Sebagai informasi, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, PNBP Indonesia mencapai Rp 43,3 triliun pada Januari 2024. Jumlah tersebut merupakan 8,8% dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan, pencapaian tersebut lebih rendah jika dibandingkan pada Januari 2023 sebesar Rp 45,7 triliun. Penurunan disebabkan oleh moderasi harga komoditas seperti minyak dan batu bara.

Secara rinci, Indonesia mengantong PNBP sebesar Rp 9,5 triliun dari sumber daya alam (SDA) migas atau 8,7% dari target APBN 2024. Sementara pada Januari 2023, penerimaan PNBP migas mencapai Rp 11,6 triliun.

“Komponen SDA migas mengalami perlambatan sebagai dampak peningkatan pasokan minyak mentah dari Amerika Serikat dan perubahan perkiraan permintaan minyak pada kuartal pertama tahun 2024,” ujar Suahasil dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (22/2).

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...