Impor Kurma RI Tembus Rp 268,47 Miliar, Tunisia Jadi Pemasok Utama

Ferrika Lukmana Sari
15 Maret 2024, 12:33
kurma
ANTARA FOTO/Yudi Manar/aww.
Pekerja merapikan kurma di Pajak Ikan, Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2024).

BPS mencatat impor kurma pada Januari dan Februari 2023, masing-masing mencapai US$ 22,52 juta dan US$ 19,34 juta. Sementara pada Januari dan Februari tahun ini lebih rendah, yakni US$ 13,64 juta dan US$ 17,18 juta.

Tak berbeda, secara volume juga lebih besar pada tahun lalu. Volume impor kurma pada Januari dan Februari 2023 bisa mencapai 13,23 ribu ton dan 12,79 ribu ton. Sementara pada Januari dan Februari 2024 hanya 7,43 ribu ton dan 11,24 ribu ton.

BPS Pastikan Tidak Ada Impor Kurma dari Israel

Amalia memastikan bahwa tidak ada impor kurma dari negara Israel. "Tidak ada impor kurma dari Israel, jadi kami klarifikasi, karena dari data BPS menunjukkan impor kurma terbesar dari Tunisia, Mesir, Iran dan Arab Saudi," ujarnya.

Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa impor kurma dari Tunisia dan Mesir mencapai 58% pada periode Januari-Februari 2024. Permintaan impor kurma jelang ramadan paling banyak dari dua negara tersebut.

Negara Utama Pemasok Kurma RI pada Januari-Februari 2024:

  1. Tunisia : 29,66%
  2. Mesir : 28,35%
  3. Iran : 9,30%
  4. Arab Saudi : 8,62%
  5. Lain-lain : 24,07%

Halaman:
Reporter: Ferrika Lukmana Sari
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...