Inflasi Mulai Mereda, Argentina Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 70%
Pemangkasan Suku Bunga Bertentangan dengan IMF
Pemangkasan ini bertentangan dengan panduan Dana Moneter Internasional (IMF) dalam tinjauan program utang Argentina senilai US$ 44 miliar. Pada saat itu, pihak berwenang sepakat kebijakan moneter perlu diperketat untuk mendukung permintaan uang dan disinflasi.
Selain itu, para pejabat IMF juga telah lama bersikeras bahwa Argentina harus mempertahankan suku bunga di atas inflasi untuk mendorong penghematan mata uang peso dan mendinginkan harga-harga.
Sebagai langkah tambahan, bank sentral mengakhiri kontrak credit default swap (CDS) dengan Bank for International Settlements. Bank sentral juga meningkatkan persyaratan cadangan untuk akun-akun reksadana pasar uang dari 0% menjadi 10%.
Selain kebijakan moneter, pemerintah juga mencabut pengendalian harga, mendevaluasi mata uang peso, memangkas pengeluaran pemerintah untuk memberi jaminan sosial dan gaji bagi para pegawai di sektor publik yang disesuaikan dengan tingkat inflasi nasional.
"Hal ini telah menyebabkan penurunan penjualan di pusat perbelanjaan, sehingga membatasi para pengusaha menaikan harga di masa depa. Ekspetasi inflasi juga mereda karena Presiden Milei tidak goyah dalam upaya penghematannya," tulis Bloomberg.