Prabowo Mau Bentuk Badan Penerimaan Negara, Ini Kata Kemenkeu dan DPR

Ferrika Lukmana Sari
24 April 2024, 17:10
Prabowo
Fauza Syahputra|Katadata
Presiden terpilih, Prabowo Subianto (kiri) bersama dengan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) menyampaikan keterangan pers seusai rapat pleno penetapan pemenang Pilpres 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024). Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.

Perkembangan Penyusunan APBN 2025

Febrio juga turut mengomentari proses penyusunan APBN 2025 yang masih berjalan. Ia menekankan bahwa, siklus kebijakan dalam penyusunan APBN sudah berdasarkan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PKKF).

“Kita ikuti prosesnya. Proses siklusnya sudah jelas, ada penyusunan APBN dengan penyusunan KEM PPKF. Nanti ada RKP, nanti ada [pembahasan] di DPR. Jadi nanti kita ikuti saja prosesnya,” ujarnya.

KEM-PPKF adalah dokumen resmi negara yang berisi ulasan mendalam terkait gambaran dan skenario arah kebijakan ekonomi dan fiskal. KEM menguraikan perkembangan ekonomi global dan domestik dalam beberapa tahun terakhir, kemudian perkiraan dan prospek ekonomi domestik serta global ke depan, khususnya untuk tahun berikutnya.

Nantinya, gambaran ini akan menjadi asumsi dasar ekonomi makro sebagai landasan dalam menyusun pokok-pokok dan arah kebijakan fiskal ke depan. Sedangkan PPKF menyampaikan arah dan strategi kebijakan fiskal jangka menengah dan tahunan, yang akan ditempuh pemerintah.

Melalui KEM-PPKF, diharapkan dapat merespon dinamika perekonomian, menjawab tantangan, mengurai isu-isu strategis, dan mendukung pencapaian sasaran pembangunan. KEM-PPKF juga ini disusun setiap tahun untuk dijadikan panduan penyusunan anggaran pada tahun berikutnya.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...