Pembatasan BBM Bersubsidi Pakai MyPertamina akan Diuji Coba Agustus

Muhamad Fajar Riyandanu
6 Juni 2022, 11:07
bbm bersubsidi, subsidi energi, mypertamina, bph migas, bbm, pertamina
ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/aww.
Petugas mengisi BBM ke kendaraan konsumen di SPBU 14.223.301 Jalan Sisingamangaraja, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Rabu (13/4/2022).

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menargetkan pembelian BBM bersubsidi jenis solar dan Pertalite dengan aplikasi MyPertamina akan diuji coba pada Agustus mendatang.

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, skema subsidi tertutup ini akan dilakukan demi menghemat biaya kompensasi dan subsidi BBM. "Kami mengharapkan bulan Agustus dan September bisa dilakukan uji coba. Harus ada sosialisasi dan uji coba terlebih dahulu," kata Erika dalam Energy Corner, Senin (6/6).

Adapun kriteria maupun petunjuk teknis pembelian BBM bersubsidi akan diatur di revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. "Saat ini sudah finalisasi di internal kementerian ESDM. Semoga sebentar lagi bisa diluncurkan," sambung Erika.

Selain menjalin dengan Pertamina, BPH Migas juga berkoodinasi dengan AKR. "AKR akan ada aplikasi untuk melakukan itu," ujarnya.

Saat ditanya jenis kendaraan mana saja yang nantinya akan dilarang memberi BBM bersubsidi, Erika belum bisa bicara banyak. Ia hanya mengatakan, seleksi konsumen dengan aplikasi MyPertamina akan menyasar pada besaran CC kendaraan.

"Karena makin besar cc-nya, makin besar konsumsi BBM-nya. Untuk besaran CC-nya masih dalam pembahasan," tukas Erika. Simak besaran subsidi energi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir pada databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...