Pertamina Diskusikan Rencana Pembatasan BBM dengan Pemprov DKI Jakarta

Happy Fajrian
29 Juli 2022, 17:46
pertamina, bbm, subsidi bbm, dki jakarta, pembatasan bbm, pertalite, solar
ANTARA FOTO/Budi Prasetiyo/wsj.
Pengendara motor antre untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pramuka, Jakarta, Rabu (29/6/2022).

PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melalui Regional Jawa Bagian Barat melakukan sosialisasi dan edukasi dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Subsidi BBM Tepat Sasaran bersama jajaran Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Kegiatan FGD dihadiri oleh jajaran Pemprov DKI Jakarta diantaranya perwakilan dari Walikota dan Bupati di wilayah Administrasi DKI Jakarta, Kepala Badan dan Kepala Dinas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Para Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, serta Transmigrasi dan Energi di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Turut hadir Perwakilan PT Transportasi Jakarta (Trans Jakarta), dan PT Jakarta Propertindo. Acara ini juga dihadiri Ketua Organda se Jabotabek dan Ketua Hiswana Migas DKI Jakarta.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah sangat mengapresiasi terselenggaranya acara sosialisasi program subsidi tepat sasaran ini. Menurutnya, program-program pemerintah melalui Pertamina bisa tepat sasaran dengan data-data yang akurat.

“Suksesnya suatu program atau kegiatan tersebut apabila kegiatan tersebut tersosialisasi dengan baik dan diimplementasikan tepat sasaran. Indikatornya adalah data pendukungnya harus akurat untuk mencapai tepat saran,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (29/7).

Saat ini kondisi yg terjadi di lapangan masih terdapat adanya konsumen yang tidak berhak yang memanfaatkan dan mengkonsumsi Pertalite dan Solar. Apabila tidak diatur dapat menyebabkan kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak mencukupi atau tidak tepat sasaran.

Dalam kegiatan ini peserta diskusi diajak untuk bersama-sama mencoba melakukan pendaftaran kendaraan melalui website subsiditepat.mypertamina.id dan dapat juga menggunakan aplikasi MyPertamina.

Region Manager Retail Sales Jawa Bagian Barat, Pierre Janitza Wauran mengatakan bahwa kegiatan FGD ini dalam rangka pengawasan dan monitoring Penyaluran Bahan Bakar Minyak khususnya di wilayah DKI Jakarta.

“Tentunya dengan adanya disparitas harga BBM yang tinggi, kuota BBM Bersubsidi yang terbatas termasuk adanya potensi over kuota, serta munculnya kasus penyelewengan BBM Subsidi mengharuskan kita untuk meningkatkan pengawasan penyaluran BBM Subsidi agar lebih tepat sasaran. Salah satu upayanya adalah dengan Program Subsidi Tepat MyPertamina,” kata Pierre

Dengan adanya Program Subsidi Tepat MyPertamina diharapkan pengguna BBM Subsidi dapat diidentifikasi serta penyaluran BBM Subsidi dapat dilakukan secara terintegrasi melalui sistem digitalisasi di SPBU secara Nasional. Sehingga Penyaluran BBM Subsidi ini dapat dimonitoring dengan mudah, lebih akurat, dan tepat sasaran.

Program ini sendiri diharapkan dapat memberikan manfaat kepada Pemerintah Daerah berupa meningkatnya pendapatan daerah terkait dengan pemenuhan kewajiban perpajakan TNKB dan KIR serta peningkatan PBBKB dari meningkatnya penjualan BBM Non Subsidi.

Selain itu, dengan berkurangnya pembeli yang tidak berhak, dapat membantu menjaga kuota penyaluran BBM subsidi yang terbatas ke masyarakat menjadi lebih baik serta berkontribusi dalam menghemat beban subsidi negara.

Secara terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan bahwa program ini akan memberikan kepastian mendapat BBM subsidi bagi konsumen yang berhak, masyarakat teredukasi dan paham terkait ketentuan penyaluran BBM subsidi.

“Kami juga mengharapkan dukungan dan bantuannya terkait sosialisasi dan edukasi dalam pelaksanaan Program Subsidi Tepat MyPertamina ini,” tambahnya.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...