IHSG Ditutup Naik 0,27%, Saham Batu Bara Cuan Besar

Image title
9 September 2019, 17:09
ihsg, ihsg hari ini, saham batu bara,
ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI
Layar pergerakan IHSG. Hari ini, Senin (9/9) IHSG ditutup naik 0,27% ke level 6.326,21. Laju positif IHSG hari ini ditopang oleh sektor pertambangan, terutama saham-saham batu bara.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (9/9) ditutup naik 0,27% menjadi berada di level 6.326,21. Penopang penguatan IHSG hari ini ditopang oleh kenaikan indeks sektor pertambangan sebesar 1,65%, khususnya perusahaan batu bara yang sejalan dengan tren kenaikan harga batu bara dunia.

Saham-saham batu bara seperti PT Adaro Energy Tbk (ADRO), misalnya, pada perdagangan hari ini meroket 5,99% menjadi Rp 1.415 per saham. Kemudian PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) pada perdagangan hari ini tercatat naik 3,29% menjadi berada di harga Rp 14.900 per saham.

Lalu saham PT Indika Energy Tbk (INDY) pada perdagangan hari ini tercatat naik 2,03% menjadi berada di harga Rp 1.510 per saham. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tercatat naik 3,85% pada perdagangan hari ini menjadi berada di harga Rp 2.700 per saham, serta PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) pada hari ini bergerak naik 15,21% menjadi berada di level Rp 496 per saham.

Dengan catatan tersebut, saham-saham batu bara naik signifikan dalam sepekan terakhir ini. ADRO dalam sepekan ini melonjak hingga 22,5%, ITMG naik 19,68%, INDY naik 13,11%, serta PTBA naik 11,57%. Hanya ZINC yang selama sepekan ini terkoreksi sebesar 11,43%.

(Baca: IHSG Sesi Satu Ditutup Menguat, Terdorong Sektor Pertambangan)

Harga batu bara dunia dalam sepekan lebih ini dalam tren kenaikan. Tercatat, harga batu bara berdasarkan Bursa ICE Newcastle pada perdagangan Jumat (6/9) ditutup di harga US$ 68,5 per metrik ton. Meski harga batu bara tidak berubah dari penutupan hari sebelumnya namun dibandingkan harga pada hari Senin (2/9), tercatat naik 4,18%.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...