Megawati Sebut Hoaks di Pemilu 2019 Lebih Masif

Dimas Jarot Bayu
10 Januari 2019, 15:54
Megawati Soekarnoputri
ANTARA/AHMAD SUBAIDI
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyayangkan bertebarannya kabar bohong (hoaks) dan ujaran kebencian menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurut Megawati, hoaks dan ujaran kebencian saat ini menyebar lebih masif jika dibandingkan beberapa Pemilu sebelumnya.

"Kita ikut Pemilu sejak 1955 tapi baru sekarang ini rasanya banyak sekali hoaks dan ujaran kebencian demi kekuasaan," kata Megawati dalam acara Hari Ulang Tahun ke 46 PDIP di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/1).

Megawati pun mengaku heran mengapa hoaks dan ujaran kebencian itu banyak yang diarahkan kepada PDIP. Ia juga merasa dirinya dan PDIP kerap disudutkan oleh anak buah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Hal ini membuatnya bertanya-tanya apa yang sebenarnya dituju anak buah Prabowo dengan tindakan tersebut. Menurut Megawati, tindakan tersebut membuatnya pusing. "Aneh kan ya ketika anak buahnya selalu menampilkan hal-hal yang sepertinya menyudutkan kami," kata Megawati.

Padahal, Megawati mengaku tidak punya masalah dengan calon presiden nomor urut 02 itu. Dia merasa hubungannya harmonis dengan Prabowo. Bahkan, Megawati menyebut Prabowo kerap merindukan nasi goreng buatannya. Hal itu dia dengar dari salah satu orang dekat Prabowo.

Oleh karena itu, dia berharap agar curhatannya ini dapat didengar oleh Prabowo dan anak buahnya. Ini ditujukan agar tak ada lagi tindakan menyudutkan dirinya dan PDIP.  "Ini mudah-mudahan terdengar oleh beliau dan anak buahnya," kata dia.

(Baca: Timses Prabowo Sebut Kedua Kubu di Pilpres 2019 Sebarkan Hoaks)

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...