(Baca: 1.000 Pasang Sepatu Brodo Terjual Selama Asian Games 2018)

Alhasil, ia mencatat sekitar 65% penjualan terjadi melalui saluran online. Itu pun Brodo memiliki situs sendiri untuk memasarkan produknya, di luar Shopee. “Pemasaran digital memegang peranan 100% terhadap penjualan kami. Apa pun itu platform digital terbaru kami pasti bereksperimen dengan itu,” ujar dia. “Belum lagi ada promo-promo (di marketplace).”

Shopee akan menggelar empat kali festival diskon di akhir tahun, yakni 9.9 pada 9 September; 10.10 di 10 Oktober; 11.11 untuk 11 November; dan, 12.12. Pesta diskon diselenggarakan dalam memeriahkan hari belanja online nasional (Harbolnas) pada 12 Desember. Saat festival 9.9, Shopee membukukan 5,8 juta transaksi. Sebanyak 72,6% produk yang ditawarkan selama festival 9.9 adalah produk lokal. “Harapan kami, peningkatan transaksi turut memengaruhi penjualan mitra kami terutama UMKM,” ujar Country Brand Manager Shopee Rezki Yanuar.

Lazada pun menggelar empat kali pesta diskon di akhir tahun. Lazada menargetkan, transaksi pada saat festival 11.11 melebihi Rp 1,6 triliun. Sedangkan Tokopedia, yang juga berada di bawah naungan Grup Alibaba seperti Lazada, tidak turut serta dalam Harbolnas. Tokopedia bakal mengusung pesta diskon sendiri pada November 2018. “Ada banyak program yang bisa menciptakan peluang bagi para penjual,” ujar Head of Corporate Communications Tokopedia Priscilla Anais.

(Baca juga: Tokopedia dan Bukalapak Dominasi Pasar E-Commerce Indonesia)

Sementara Bukalapak menyatakan diri akan berpartisipasi dalam Harbolnas. Tentu, Bukalapak tak ingin ketinggalan memanfaatkan momen tersebut untuk meraup lebih banyak transaksi. Apalagi, Bukalapak telah mencatat kenaikan transaksi hingga lima kali lipat, saat Harbolnas 2016. “Kami mendorong dan membina para pelapak supaya meningkatkan penjualannya dengan (menjaga) kualitas produk dan pelayanan yang diberikan kepada para pembeli,” ujar Corporate Communication Manager Bukalapak Evi Andarini.

Platform penunjang gaya hidup Shopback memperkirakan rata-rata belanja masyarakat di Kuartal IV-2018 meningkat 25-30% dibanding periode sama tahun lalu. Peningkatan ini lebih tinggi dibandingkan 2017 lalu, yang hanya 17%. Co-Founder dan Country Head of Shopback Indonesia Indra Yonathan mengatakan kenaikan belanja itu ditopang oleh banyaknya program kampanye oleh e-commerce.

Menurutnya, Kuartal IV ibarat Asian Games bagi para pelaku e-commerce. Mereka berkompetisi merebut hati masyarakat untuk berbelanja di platform-nya masing-masing. “Pendapatan yang dihasilkan dalam satu hari festival belanja  setara dengan tiga per empat pendapatan (rata-rata) sebulan pada 2017,” kata dia.

(Baca: Pesta Diskon 11.11, Lazada Targetkan Transaksi Lebihi Rp 1,6 Triliun)

Secara umum, perusahaan teknologi pemasaran niaga Criteo mencatat peningkatan penjualan selama pesta diskon 12.12 di Asia Tenggara mencapai 258% dibanding hari-hari biasanya pada lalu. Sedangkan pada 11.11, kenaikannya 238%. "Walaupun peretail sudah berinvestasi untuk 11.11 dan mencetak rekor baru (penjualan),  12.12 mulai memobilisasi pembeli dan memberi peluang yang sama besar," ujar General Manager Southeast Asia, Hong Kong, dan Taiwan Criteo Alban Villani.

Yang menarik, penjualan selama 12.12 di Vietnam dan Indonesia lebih tinggi ketimbang 11.11.  Peningkatan penjualan retail di Vietnam naik 387% dan di Indonesia 340% pada 12 Desember 2017. Sementara kenaikan penjualan di Singapura mencapai 530% dan Taiwan 193%. "Menyertakan solusi berbasis data dan pembelajaran mesin dalam strategi digital Anda sepanjang musim ini akan memastikan produk Anda dilihat dan dibeli di wilayah ini," ujarnya.

(Baca juga: Pesta Diskon 11.11 atau 12.12, Mana yang Lebih Diminati?)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami
Advertisement