Ekonomi Makin Pulih, OJK Peringatkan Risiko Penurunan Sektor Keuangan

Intan Nirmala Sari
23 Juni 2021, 19:55
OJK, industri keuangan, kinerja keuangan OJK, industri keuangan OJK, Otoritas Jasa Keuangan, Kinerja keuangan Mei
Katadata | Arief Kamaludin

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperingatkan beberapa risiko penurunan industri keuangan yang perlu diwaspadai. Risiko itu terkait dengan tren kenaikan kasus harian Covid-19 di tengah kelangkaan stok vaksin, tekanan inflasi dari sisi penawaran, dan ekspektasi kenaikan suku bunga bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Fed Fund Rate (FFR) lebih awal.

Namun, saat ini otoritas mencatat data perekonomian domestik masih menunjukkan pemulihan ekonomi terus berlanjut. Ini sejalan dengan perbaikan ekonomi global, khususnya di negara-negara ekonomi utama, seiring laju vaksinasi dan penanganan pandemi Covid-19.

Di tengah perkembangan tersebut, pasar keuangan Tanah Air tetap terjaga stabil. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 18 Juni 2021 tercatat ke level 6.007 atau menguat 1% month to date (mtd). Kondisi itu sejalan dengan perkembangan pasar saham negara berkembang lainnya.

Sementara itu, pasar surat berharga negara (SBN) terpantau menguat dengan rerata yield (imbal hasil) SBN turun 12 basis poin (bps) di seluruh tenor. Investor non-residen juga mencatatkan net buy (aksi beli) sebesar Rp 3,89 triliun di pasar saham dan Rp 21,09 triliun di pasar SBN.

Kredit perbankan di Mei 2021 meningkat sebesar Rp 32,23 triliun, namun secara tahunan masih terkontraksi 1,23% secara tahunan (yoy) dengan nilai kontraksi yang semakin kecil.

“Perbaikan ini meneruskan tren positif selama empat bulan ke belakang seiring berjalannya stimulus Pemerintah, OJK, dan otoritas terkait lainnya,” kata Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK, Anto Prabowo dalam keterangan resminya, Rabu (23/6).

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) kembali mencatatkan pertumbuhan double digit sebesar 10,73% yoy. Dari sisi suku bunga, transmisi kebijakan penurunan suku bunga telah diteruskan pada penurunan suku bunga kredit yang cukup kompetitif, khususnya untuk kredit korporasi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...