Rights Issue, Garuda Bisa Raih Rp 12,4 T dari Trans Airways dan Publik

Lavinda
Oleh Lavinda
7 September 2022, 14:33
Garuda
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pesawat Garuda di Hangar GMF, Tangerang,  Banten (2/3).

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berpotensi memperoleh tambahan modal sebesar Rp 12,4 triliun dalam aksi penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra dalam pengumuman tertulis menjawab pertanyaan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait potensi tambahan modal dari aksi korporasi maskapai nasional ini. 

Menurut Irfan, PT Trans Airways dan pemegang saham publik hanya mungkin berpartisipasi dalam rencana rights issue.

Pasalnya, penerbitan saham baru tanpa HMETD atau private placement dialokasikan seluruhnya untuk konversi utang perseroan kepada kreditur menjadi saham. Hal ini berdasarkan perjanjian perdamaian yang telah disahkan oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 27 Juni 2022 lalu.

"Apabila seluruh pemegang saham publik dan Trans Airways melaksanakan seluruh haknya dalam HMETD, maka proyeksi dana yang diperoleh dari pelaksanaan HMETD tersebut adalah sekitar Rp 12,4 triliun," ujar Irfan dalam penjelasan tertulis, Rabu (7/9).

Namun, hingga saat ini, menurut dia, perusahaan masih belum menerima informasi resmi terkait keeikutsertaan Trans Airways, selaku pemegang saham, untuk melaksanakan haknya dalam aksi rights issue.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...