4 Contoh Ceramah tentang Bersyukur dan Sabar Menghadapi Cobaan

Dwi Latifatul Fajri
26 Juni 2023, 09:45
Ceramah tentang bersyukur
Muslim Matters
Ilustrasi, ceramah.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.

Hadirin yang berbahagia, pernahkan Anda memuji Allah saat memperoleh rezeki dari arah yang tidak terduga? Atau pernahkah Anda memuji Allah subhanahu wata'ala saat berhasil melalui suatu kesulitan?

Bila Anda pernah mengalaminya maka sesungguhnya apa yang Anda lakukan hanyalah salah satu unsur dari perbuatan syukur. Mengapa demikian? Karena, syukur yang ada di dalam ajaran Islam tidak hanya sekedar memuji Tuhan atas karunia yang diberikan, akan tetapi lebih dari itu.

Lalu, sesungguhnya seperti apakah bersyukur yang sempurna menurut ajaran Islam?

Di dalam agama Islam, bersyukur itu tidak hanya diucapkan dengan lisan. Akan tetapi bersyukur itu yang pertama adalah dengan hati, yang kedua dengan lisan, dan yang ketiga adalah dengan perbuatan.

Bersyukur dengan hati adalah sadar dan mengetahui bahwa segala karunia yang kita peroleh sesungguhnya berasal dari Allah subhanahu wata'ala, serta menyadari akan nikmat-nikmat yang diberikan dan tidak melupakannya.

Bersyukur dengan lisan adalah memuji dan menyanjung Allah subhanahu wata'ala selaku Tuhan yang memberikan nikmatnya kepada kita dengan mengucapkan kalimat tahmid. Sedangkan bersyukur dengan anggota badan ialah merealisasikan kesyukuran kita dengan melaksanakan ibadah dan amal shalih karena Allah semata.

Contoh teladan yang patut kita jadikan keteladanan dalam bersyukur, yaitu Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam. Beliau itu meskipun sudah diampuni dosa-dosanya oleh Allah subhanahu wata'ala akan tetapi sangat luar biasa dalam menjalankan ibadah dan amal sholeh.

Suatu ketika beliau pernah melaksanakan shalat malam dengan waktu yang sangat lama hingga kaki beliau membengkak. Padahal seandainya beliau itu tidak melakukan hal yang demikian tetap saja dosa beliau juga sudah diampuni oleh Allah.

Ketika beliau ditanya mengapa melakukan hal demikian maka beliau pun menjawab :

أَفَلَا أُحِبُّ أَنْ أَكُونَ عَبْدًا شَكُورًا

“Apakah tidak boleh jika aku menjadi seorang hamba yang bersyukur?”

Dari kisah tersebut dapat kita pahami bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam melaksnakan ibadah dan amal sholeh adalah dalam rangka bersyukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan.

Oleh karena itu hadirin, sudahkah kita seperti beliau dalam mensyukuri nikmat-nikmat dari Allah? Sudahkah kita bersyukur dengan hati, lisan dan perbuatan kita? Apabila belum mari kita berusaha untuk senantiasa bersyukur atas nikmat apapun yang diberikan.

Demikian ceramah tentang bersyukur beserta dalilnya yang dapat penceramah sampaikan. Semoga ceramah tentang bersyukur kepada Allah ini dapat menyadarkan kepada kita agar senantiasa bersyukur kepada Allah ta’ala. Amin ya Robbal Alamin.

2. Ceramah Mengenai Cara Bersyukur

Assalamu’alaikum wr. wb Syukur artinya berterima kasih kepada allah atas segala nikmat-NYA yang telah diberikan kepada kita. Ada beberapa cara bersyukur, diantaranya yang paling utama adalah dengan bertaqwa kepada allah, menjalankan segala yang diperintahkan-Nya dan menjauhi segala yang dilarang oleh-Nya.

Segala anggota tubuh kita gunakan pada hal kebaikan di jalan yang diridhoi oleh Allah SWT., itulah yang dinamakan dengan bersyukur atas nikmat Allah. Bibir atau di dalam hati kita mengucapkan Alhamdulillah , itu juga merupakan salah satu cara kita mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Disaat ada orang yang memuji kita, maka ucapkanlah Alhamdulillah, dikala ada orang yang bilang bahwa wajah kita ganteng, maka ucapkanlah Alhamdulillah, disaat ada orang yang bilang bahwa wajah kita cantik untuk kaum hawa, maka ucapkanlah Alhamdulillah, disaat ada orang yang bilang bahwa diri kita ini pintar, maka ucapkanlah Alhamdulillah, disaat kita mendapatkan nikmat dari Allah SWT.

Maka ucapkanlah Alhamdulillah, saat diri kita ada yang memuji, maka ucapkanlah Alhamdulillah, kembalikanlah pujian itu kepada Allah SWT, karena segala puji hanyalah milik Allah SWT. Kita tidak pantas untuk dipuji, hanyalah Allah yang berhak dan pantas untuk dipuji.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...