3 Contoh Ceramah Maulid Nabi Singkat sebagai Referensi

Destiara Anggita Putri
27 September 2023, 11:25
Contoh Ceramah Maulid Nabi Singkat
Pexels
Contoh Ceramah Maulid Nabi Singkat

Hadirin yang dirahmati Allah Swt.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan taufik, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua sehingga kita masih diberi kesempatan untuk bersilaturahmi dalam keadaan sehat walafiat. Selawat dan salam mari kita panjat kepada Nabi Muhammad saw. semoga beliau senantiasa ditempatkan oleh Allah di sisi-Nya sebagai umat yang memperoleh derajat paling tinggi di akhirat. Amin.

Bicara tentang peringatan Maulid Nabi yang sedang kita rayakan hari ini, tentu tidak terlepas dari perintah Allah Swt. kepada setiap hamba-Nya untuk senantiasa memuliakan dan mencintai Nabi Muhammad saw. Hal ini telah dalam Surat Al A’raf ayat 157 yang artinya:

"(Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada pada mereka, yang menyuruh mereka berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka, dan membebaskan beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka.

Adapun orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya, dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an), mereka itulah orang-orang beruntung."

Oleh karena itulah, kita harus senantiasa mengingat Nabi Muhammad saw. dan melaksanakan segala anjuran yang beliau perintahkan kepada kita sebagai umat muslim. Dengan begitu, Insyaallah kita akan menjadi umat terpilih yang berada dengan beliau di surga nanti. Aamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

SHALAT JUMAT PERTAMA BULAN RAMADHAN DI BOGOR
Contoh Ceramah Maulid Nabi Singkat (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.)

Contoh Ceramah Maulid Nabi 3

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil alamin, washolatu wasalamu ala asyrafil anbiya’ wal mursalin, wa’ala alihi washohbihi ajma’in. Amma ba’du

Pertama-tama, marilah senantiasa kita mempersembahkan puji dan syukur kita kehadirat Allah Swt., karena atas nikmat dan karuniaNya jua, pada malam ini kita dapat hadir pada peringatan Maulid Nabi Muhammad saw., 12 Rabiul Awal 1432 H.

Sungguh merupakan suatu kebahagiaan bagi saya, bisa hadir dan memberikan sambutan pada acara ini.

Hadirin yang berbahagia, bagi kita kaum muslimin, Nabi Muhammad saw. diyakini sebagai contoh dan teladan yang terbaik bagi umat manusia. Pada diri Beliau terpancar kecerdasan yang luar biasa, kepribadian yang agung, akhlak yang mulia, dan kepemimpinan yang tegas dan bijaksana.

Muhammad saw. adalah figur teladan yang mesti diidolakan oleh kita kaum muslimin. Setiap langkahnya selalu dibawah kontrol Ilahi. Tindakan dan ucapannya adalah mutiara berharga, menjadi landasan pembentukan akhlak umatnya dalam berbuat dan menjadi hukum yang ditaati.

Tiada seorangpun yang dapat meragukan keagungan peribadi Rasulullah saw. Kepribadian menjadi contoh teladan dalam segala hal. Rasulullah sebagai seorang suami yang teladan, sebagai ayah teladan, sebagai guru teladan, sebagai tokoh teladan, sebagai ahli strategi teladan, sebagai ahli ekonomi teladan, sebagai pejuang hak-hak asasi manusia teladan, dan sebagai kepala negara yang teladan.

Allah menyebutkan bahwa Dia adalah Rasul Allah, pilihan di antara banyak rasul sebelumnya. Bahkan, kehadiran Muhammad adalah rahmat bagi alam semesta, sebagaimana QS Al Anbiya’ [21] ayat 107.

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”.

Dengan demikian, keteladanan Muhammad saw. adalah sesuatu yang utama bagi setiap umat. Mudah-mudahan, dengan mengikuti keteladanan beliau, kita mampu mereformasi sistem dan tatanan yang ada, ke arah yang lebih baik dan tujuan yang mulia, yakni terciptanya negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur (makmur dan penuh ampunan Tuhan).

Demikianlah sambutan saya, dalam memperingati Maulid Nabi besar Muhammad saw. di Pesantren Nurul Falah ini. Mudah-mudahan, apa yang saya kemukakan tadi dapat menggugah kesadaran kita bersama, baik dalam kehidupan pribadi, rumah tangga ,bermasyarakat dan bernegara khususnya umat Islam terhadap ajaran-ajaran dan suri tauladan yang dicontohkan Nabi Muhammad saw.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...