Ciri-ciri Daerah Dataran Tinggi Indonesia, Manfaat dan Wilayahnya
Contoh Dataran Tinggi di Wilayah Indonesia
Beberapa dataran tinggi di wilayah Indonesia ialah sebagai berikut:
- Dataran tinggi Bone di Sulawesi Selatan
- Dataran tinggi Kapuas Halu di Kalimantan Barat
- Dataran tinggi Alas di Aceh
- Dataran tinggi Bandung di Jawa Barat
- Dataran tinggi Puncak Bogor
- Dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah
- Dataran tinggi Charles Louis di Papua
Manfaat Dataran Tinggi di Indonesia
Dataran tinggi atau plateau adalah wilayah datar yang terletak di ketinggian tertentu, minimal 700 meter di atas permukaan laut. Berikut manfaat dataran tinggi di Indonesia:
1. Sebagai Tempat Pelestarian Flora dan Fauna
Dengan karakteristik iklim, dan cuaca yang khas, dataran tinggi menyimpan keanekaragaman flora, dan fauna unik yang perlu dijaga kelestariannya.
2. Untuk Wisata
Wisata seperti perkemahan, arung jeram, dan outbound merupakan aktivitas yang populer di dataran tinggi. Masyarakat Indonesia cenderung menyukai destinasi wisata semacam ini, sebagai tempat untuk melepas penat setelah beraktivitas dalam jam kerja.
3. Untuk Perkebunan
Tanaman-tanaman bernilai tinggi seperti the, dan kopi memerlukan iklim dataran tinggi yang sejuk agar dapat tumbuh dengan optimal.
4. Untuk Wilayah Resapan Air
Kita mengerti bahwa di wilayah dataran tinggi, curah hujan cenderung tinggi. Karena itu, keberadaan pepohonan di dataran tinggi memiliki peran signifikan dalam proses peresapan air.
5. Sebagai Sumber Air Minum
Kemampuan resapan air yang optimal di dataran tinggi dapat dimanfaatkan sebagai sumber air, baik melalui aliran sungai dari mata air maupun dengan pembuatan sumur aquifer.
Ciri-ciri daerah dataran tinggi Indonesia yang paling menonjol yaitu memiliki udara sejuk seperti di pegunungan. Tidak heran jika dataran tinggi Indonesia menjadi destinasi wisata alam yang menarik, dan kaya akan keindahan.