Kewajiban, Tata Cara, dan Doa Mandi Wajib Setelah Haid
2. Mencuci Tangan dengan Air Mengalir
Lakukan pencucian tangan hingga tiga kali. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar tangan tetap bersih dari najis.
3. Membersihkan Bagian Tubuh yang Dianggap Kotor
Langkah berikutnya adalah membersihkan bagian tubuh. Bagian tersebut khususnya yang terlipat seperti ketiak maupun di sekitar area kemaluan.
4. Mencuci Kembali Tangan dengan Sabun
Setelah selesai membersihkan bagian tubuh, lakukan pencucian tangan kembali dengan menggunakan sabun. Bersihkan tangan sehingga dapat melanjutkan rangkaian mandi wajib setelah haid berikutnya.
5. Berwudhu
Berikutnya, laksanakan wudhu. Wudhu tersebut sama seperti wudhu saat hendak melaksanakan sholat.
Wudhu dimulai dari mencuci tangan sebanyak tiga kali hingga kaki. Setiap bagian tubuh dibasuh dengan air sebanyak tiga kali.
6. Membasahi Kepala
Basahi atau siram kepala dengan air sebanyak tiga kali hingga mencapai pangkal rambut. Pastikan seluruh kulit kepala terkena air.
7. Memisahkan Rambut dengan Jari
Memisah-misahkan rambut adalah tindakan menyelai atau menyisir rambut menggunakan jari-jari tangan. Memisah-misahkan rambut merupakan suatu kewajiban bagi laki-laki dan dianjurkan (mandub) bagi wanita.
Hal ini didasarkan pada riwayat Ummu Salamah, yang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, " Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi wajib? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran."
8. Membasahi Seluruh Tubuh
Langkah berikutnya adalah pastikan seluruh tubuh terkena air. Menuangkan air ke seluruh tubuh dimulai dari sisi kanan. Kemudian dilanjutkan ke sisi kiri tubuh.
Demikianlah prosedur mandi wajib yang dapat diikuti. Melaksanakannya dengan benar akan membantu membersihkan diri dari hadas besar, sehingga ibadah yang dilakukan dapat diterima oleh Allah SWT.