Pengertian, Contoh, dan Cara Menjadi Reseller

Dwi Latifatul Fajri
22 Maret 2022, 12:25
Ilustrasi, pedagang menunjukkan aplikasi untuk berbelanja secara daring di warung. Warung menjadi salah satu bentuk reseller yang bisa dijalankan.
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.
Ilustrasi, pedagang menunjukkan aplikasi untuk berbelanja secara daring di warung. Warung menjadi salah satu bentuk reseller yang bisa dijalankan.

4. Strategi Menjual Secara Daring

Setelah menentukan dan mengikat kerja sama dengan supplier, kemudian reseller mulai memperbarui informasi mengenai produk yang dijual. Anda bisa mengunggah informasi produk yang dijual di laman marketplace dengan mencantumkan keterangan jelas agar konsumen tertarik untuk membeli.

Setelah mengunggah informasi produk, kemudian reseller bisa memasarkan produk di media sosial. Selain media sosial, Anda juga bisa memakai fitur iklan supaya konsumen melihat produk. Strategi di atas tergolong efektif untuk memasarkan produk, sesuai dengan target konsumen yang dibidik.

5. Evaluasi Penjualan

Seorang reseller yang baik juga harus melakukan evaluasi penjualan produk. Evaluasi ini berguna untuk memberikan informasi terkait kinerja penjualan dalam satu rentang waktu.

Sebagai reseller, Anda bisa melakukan evaluasi untuk satu bulan dengan melihat secara detail kenaikan, penurunan, dan jumlah penjualan produk. Evaluasi ini penting untuk pengelolaan hasil penjualan dan keuntungan yang didapatkan oleh reseller.

Tips Menjadi Reseller

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, cara kerja reseller adalah membeli produk dari supplier untuk kemudian dijual kembali. Selain melalui supplier, reseller bisa mendapatkan produk dari agen, toko grosir, distributor, dan produsen.

Kemudian, reseller menjual kembali dan mempromosikan sesuai harga. Contoh reseller yaitu membeli pakaian dari Tanah Abang, kemudian dijual kembali di daerahnya atau dijual kembali lewat marketplace.

Meski terlihat mudah, namun menjadi reseller membutuhkan strategi supaya produknya terjual. Berikut tips menjadi reseller sukses melansir Tokopedia:

1. Mempelajari Kompetitor

Reseller kompetitor akan mempengaruhi penjualan produk. Hal ini berdampak pada persaingan ketat antar reseller. Jika harga yang ditawarkan kompetitor lebih murah, maka konsumen akan lebih memilih membeli produk di toko lain.

Oleh karena itu, Anda perlu melihat bagaimana kompetitor memberikan harga, kualitas produk, dan lainnya. Cara ini dilakukan supaya Anda tidak kalah dari kompetitor.

2. Membuat Promo Menarik

Salah satu langkah awal menjadi reseller adalah, memberikan promo menarik pada konsumen. Anda bisa memberikan promo seperti harga produk lebih murah, bonus, pembelian ulang, dan lainnya. Promo ini akan menarik minat konsumen untuk membeli produk anda.

3. Menetapkan Harga

Penetapan harga produk di pasaran penting untuk memulai reseller. Anda bisa melihat pasar dan kompetitor ketika menetapkan harga. Penetapan harga ini membantu mempercepat perputaran barang dan keuntungan.

4. Memakai Media Sosial

Mempromosikan produk melalui media sosial membantu proses penjualan produk. Konsumen dapat melihat produk melalui pencarian iklan. Anda bisa juga melampirkan testimoni dari konsumen untuk menarik pembeli baru.

Contoh Reseller

  • Reseller produk pakaian
  • Reseller makanan
  • Reseller sepatu, tas, dan aksesoris
  • Reseller buku
  • Reseller produk makanan

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement