Menilik Sejarah Sumpah Pemuda Mulai 1928

Ghina Aulia
28 Oktober 2022, 11:35
Sejarah Sumpah Pemuda
Kemdikbud
Sejarah Sumpah Pemuda

Tak hanya itu, Ramelan juga berpendapat bahwa gerakan kepanduan tidak terlepas dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan akan memberikan pendidikan pada anak agar lebih disiplin.

Hasil sumpah pemuda berhasil dirumuskan pada rapat ketiga. Bertepatan sebelum kongres ditutup, Wage Rudolf Soepratman memutarkan lagu ciptaannya, yakni Indonesia Raya yang sekarang merupakan lagu kebangsaan kita. Fakta uniknya, Indonesia Raya sebenarnya memiliki tiga stanza. Namun yang kita nyanyikan sekarang hanya satu.

Hasil Sumpah Pemuda 1928

Pertama: Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia
Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Panitia Kongres Sumpah Pemuda II 1928

Ketua: Soegondo Djojopuspito
Wakil Ketua: Mohammad Yamin
Bendahara: Amir Sjarifuddin Harahap
Pembantu I: Djohan Mohammad Tjaja
Pembantu II: R. Katja Soengkana
Pembantu III: R. C. L. Senduk
Pembantu: IV: Johannes Leimena
Pembantu V: Rochjani Soe’oed

Tak hanya yang di sebutkan di atas, ada pun peserta yang juga terlibat antara lain adalah:

a. Wage Rudolf Supratman
b. Sie Kong Lian
c. Djoko Marsaid
d. Sarmidi Mangunsarkoro
e. Nona Purnomowulan
f. Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo
g. Kasman Singodimedjo
h. Mohammad Roem
i. Adnan Kapau Gani

Itulah penjelasan singkat mengenai sejarah Sumpah Pemuda. Termasuk rincian agenda kongres, panitia, peserta hingga isi dari Sumpah Pemuda.

Meski sudah berpuluh tahun dibuat, Sumpah Pemuda senantiasa menjadi pegangan bangsa Indonesia agar selalu menanamkan jiwa nasionalis. Semuanya sudah terangkum di dalam isi Sumpah Pemuda.

Demikian juga dengan sejarah Sumpah Pemuda yang harus dimaknai. Selain menumbuhkan nasionalisme, kita juga dapat mengingat jasa pemuda zaman dahulu. Semangat mereka untuk berserikat dan berkutat untuk bangsanya sendiri.

Sejarah Sumpah Pemuda juga menggambarkan gejolak anak muda kala itu. Demikian dengan kita sekarang yang harus meneladani hal tersebut.

Dari langkah yang mereka lakukan, terlihat keinginan kuat akan menegakkan persatuan. Tak hanya itu, isi Sumpah Pemuda juga menggambarkan kebanggaan dan kekuatan dalam menjaga keutuhan.

Ada pun salah satu bentuk mengenang jasa pahlawan-pahlawan nasional tersebut dengan memperingati Sumpah Pemuda setiap tahunnya. Biasanya diadakan upacara bendera di sekolah, lembaga pemerintahan secara berjenjang. Peringatan tersebut juga menjadi pemantik untuk anak muda.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...