Memahami Struktur Teks Pidato Persuasif dan Contohnya
Penyampaian gagasan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Termasuk verbal dan nonverbal, salah satunya yaitu dengan menyampaikan pidato.
Pidato merupakan tulisan yang berisi argumen, gagasan, dan ide yang tertuang melalui kalimat-kalimat. Tersusun atas beberapa paragraf, pidato disampaikan dengan tujuan tertentu yang akan ditentukan berdasarkan segmentasi pendengarnya.
Terkait dengan itu, ulasan berikut ini akan membahas tentang struktur teks pidato persuasif.
Pengertian Pidato
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak. Pidato juga diartikan sebagai wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak.
Mengutip dari Britannica Dictionary, pidato didefinisikan sebagai ekspresi, ide, pendapat, gagasan, dan lain-lain yang diucapkan, dibuat oleh seseorang yang disampaikan secara lisan di depan sekelompok pendengar.
Rusmadi melalui bukunya yang berjudul Teknik dan Cara Berpidato (1992) menjelaskan bahwa pidato adalah cara berbicara di hadapan orang banyak atau di depan umum dalam rangka menyampaikan suatu masalah untuk mencapai tujuan tertentu.
Emha Abdurrahman melalui buku Teknik dan Pedoman Berpidato (2001) mendefinisikan pidato sebagai sebuah kegiatan berbicara di depan umum. Disebutkan juga bahwa pidato dilakukan untuk menyampaikan pendapat atau uraian. Diungkapkan secara lisan, informasi di dalamnya membahas tentang masalah tertentu.
Sementara Syam (2006) menjelaskan bahwa pidato adalah teknik pemakaian kata-kata atau bahasa secara efektif yang berarti keterampilan atau kemahiran dalam memilih kata yang dapat mempengaruhi komunikan.
Pada buku Hukum Komunikasi Jurnalistik (2000), M. Djen Amar menyampaikan bahwa pidato adalah hal yang terkait pada tiga hal. Di antaranya yaitu pembicara atau komunikator yang menyampaikan sesuatu dengan lisan. Lalu, ditinjau dari isi pembicaraan, pidato disampaikan secara lisan. Kemudian yang ketiga, pendengar atau audiens disebut sebagai komunikan.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pidato terdiri atas paragraf-paragraf yang jenisnya ditinjau dari tujuannya. Misalnya persuasif untuk mengajak pendengar melakukan sesuatu, deskriptif untuk memberikan gambaran, informatif untuk menginformasikan sesuatu, dan lain-lain.
Pengertian Pidato Persuasif
Menurut KBBI, persuasif bersifat membujuk secara halus (supaya menjadi yakin). Teks persuasive biasa disampaikan menggunakan alasan-alasan implisit.
Sementara pidato persuasif memiliki definisi berupa pidato yang berisi gagasan dengan tujuan mengajak, membujuk, menghasut, dan meyakinkan pendengar untuk percaya dengan apa yang disampaikan pembicara. Kalimat disampaikan untuk mengubah pandangan mau pun perilaku audiens.
Adapun yang akan dibahas lebih lanjut kali ini yaitu tentang struktur teks pidato persuasif. Selengkapnya, simak tulisan di bawah ini.
Struktur Teks Pidato Persuasif
1. Pembukaan
Pada struktur teks pidato persuasif, pembukaan berisi salam, ucapan kehormatan, dan rasa syukur.
2. Isi
Isi merupakan bagian struktur teks pidato persuasif yang membahas tentang inti dari topik yang dibawakan pembicara. Bagian ini merupakan yang paling penting dan dapat mempengaruhi pandangan audiens terhadap hal yang disampaikan.
Melansir Quipper, berikut tahapan kalimat persuasif atau isi dari pidato:
Pernyataan Posisi
Bagian ini menentukan posisi pembicara terhadap topik yang dibicarakan.