Pengertian Narkoba dan Dampak Penyalahgunaannya
Dalam definisi narkotika ini sudah termasuk jenis candu seperti morfin, cocain, dan heroin atau zat-zat yang dibuat dari candu seperti (meripidin dan methodan). Korp Reserse Narkoba mengemukakan bahwa narkotika adalah zat yang dapat menimbulkan perubahan perasaan, susunan pengamatan atau penglihatan karena zat tersebut mempengaruhi susunan saraf.
Muncul pengertian narkoba lainnya yakni zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati, dan perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya.
Di Indonesia, Narkotika dibedakan menjadi tiga golongan, yakni: Narkotika Golongan I, Narkotika Golongan II, dan Narkotika Golongan III. Sedangkan Psikotropika dibedakan menjadi empat golongan, yakni Psikotropika yang mempunyai potensi mengakibatkan sindrom ketergantungan digolongkan menjadi: psikotropika golongan I, psikotropika golongan II, psikotropika golongan III, dan psikotropika golongan IV.
Dampak Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Kehidupan
Narkoba sebenarnya tidak selalu berbahaya. Hal tersebut disebabkan karena narkoba juga digunakan dalam dunia kesehatan yang berfungsi untuk mengurangi rasa sakit pasien, pembiusan pasien ketika akan dilakukan tindakan operasi, dan pengobatan penyakit tertentu.
Akan tetapi, penggunaan narkoba menjadi dilarang ketika tidak diberikan tanpa pendampingan dan pengawasan dokter, serta dalam dosis yang diperkenankan oleh dokter.
Oleh sebab itu, penyalahgunaan narkotika harus dihentikan untuk mendukung masa depan generasi. Selain itu, penyebarluasan dan peredaran gelap narkotika juga akan menimbulkan ancaman bagi dunia dan khususnya bagi Bangsa Indonesia karena peredaran narkotika sudah bersifat multinasional.
Dampak narkoba sangat beragam jika tidak digunakan dalam pengawasan. Berikut ini dampak penyalahgunaan narkoba dalam kehidupan:
1. Dehidrasi
Penyalahgunaan narkoba menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang. Badan pun kekurangan cairan.
Jika hal ini terjadi secara terus menerus, maka tubuh akan kejang-kejang, halusinasi, agresivitas, dan sesak di dada. Apabila kondisi ini berlangsung dalam jangka panjang, maka akan menimbulkan kerusakan otak.
2. Halusinasi
Halusinasi menjadi salah satu dampak narkoba. Jika berlangsung lebih lama, maka akan mengakibatkan dampak buruk seperti gangguan mental, depresi, dan rasa cemas yang terus berlangsung.
3. Menurunnya Kualitas Hidup
Kualitas hidup akan menurun jika pengonsumsian narkoba terus berlangsung. Contohnya yakni sulit berkonsentrasi dalam bekerja, masalah keuangan, dan harus berurusan masalah lain seperti kepolisian dan kekerasan yang potensial.