Dampak Perubahan Iklim Bagi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai
Kondisi tersebut ideal bagi virus, jamur, bakteri dan parasit untuk berkembang biak. Tidak heran penyakit yang berhubungan dengan infeksi jamur dan bakteri pun marak.
3. Alergi
Udara lebih hangat karena perubahan iklim merangsang penyerbukan bunga. Semakin banyak penyerbukan yang terjadi, serbuk sari yang menguar ke udara makin meningkat. Kondisi ini menjadi penyebab alergi sering kambuh bagi orang yang memiliki riwayat serbuk sari.
4. Infeksi Saluran Pernapasan Akut dan Pneumonia
ISPA merupakan penyakit infeksi yang menyerang saluran napas mulai dari hidung hingga alveoli paru-paru. ISPA berkepanjangan bisa berkembang menjadi pneumonia.
Peningkatan suhu bumi secara global terjadi karena perubahan iklim sehingga menyebabkan kebakaran hutan dan semak. Alhasil bisa memicu bencana asap dan meningkatkan risiko penyakit ISPA hingga pneumonia.
5. Tuberkulosis (TBC)
Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit karena infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis. Perubahan iklim ini memicu suhu rendah, kelembapan udara menurun dan berangin. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko penularan TBC.
Kelompok Orang yang Paling Merasakan Dampak Perubahan Iklim
Dampak perubahan iklim ini tidak hanya mempengaruhi cuaca dan lingkungan tetapi juga bidang ekonomi, sosial dan kesehatan. Dari beberapa dampak perubahan iklim bagi kesehatan di atas, terdapat beberapa kelompok yang turut merasakan imbas dari kondisi ini, berikut di antaranya:
• Perempuan
• Anak-anak Etnis minoritas
• Masyarakat berpenghasilan rendah
• Pengungsi
• Kalangan lansia
• Penderita penyakit kronis
Dampak perubahan iklim bagi kesehatan perlu Anda waspadai karena cukup mengganggu dan bisa membahayakan jika memasuki tahap serius. Tetap jaga kesehatan agar daya tahan tubuh tetap kuat dan tidak mudah sakit.