Tangga Nada Adalah Unsur Penting dalam Musik, Ini Penjelasannya
Diatonis Mayor
Tangga nada diatonis mayor adalah salah satu tangga nada yang sering digunakan dalam musik. Interval antara setiap nada atau not pada tangga nada diatonis mayor adalah 1-1-½-1-1-1-½. Sebagai contoh, C mayor adalah sebuah tangga nada diatonis mayor yang terdiri dari do, re, mi, fa, so, la, si, do.
Diatonis Minor
Bila diatonis mayor mengusung suasana ceria, sebaliknya diatonis minor memiliki karakter musik yang melankolis dan lebih cenderung sedih. Tangga nada ini memiliki interval antara nada dengan pola 1-½-1-1-½-1-1. Sebagai ilustrasi, A minor adalah contoh dari tangga nada diatonis minor yang terdiri dari la, si, do, re, mi, fa, sol, la.
2. Tangga Nada Pentatonis
Jenis selanjutnya dari tangga nada adalah tangga nada pentatonis. Tangga nada ini juga dikenal sebagai pentatonic scale, merupakan jenis tangga nada yang sangat umum dalam musik.
Merujuk Encyclopedia Britannica, diketahui bahwa tangga nada ini terdiri dari lima nada yang berbeda. Tangga nada ini mencakup lima nada dalam satu oktaf.
Pentatonis Pelog
Tangga nada pelog memiliki karakter nada yang menyenangkan dan memberikan kesan penghormatan. Tangga nada ini terdiri dari lima nada dengan perbedaan jarak yang cukup signifikan, yaitu do, mi, fa, sol, si.
Pentatonis Salendro
Tangga nada ini menampilkan karakter nada yang menyenangkan dan dinamis. Namun, perlu dicatat bahwa jarak antara nada-nada pada tangga nada ini lebih kecil. Hal ini berbeda dengan tangga nada pelog yang memiliki perbedaan jarak yang cukup besar. Nada-nada yang terdapat dalam tangga nada ini adalah do, re, mi, sol, la.
3. Tangga Nada Kromatis
Jenis selanjutnya dari tangga nada adalah tangga nada kromatis. Tangga nada ini terdiri dari 12 nada yang disusun dengan interval setengah nada di antara setiap not.
Tangga nada ini berasal dari diatonik mayor. Artinya, bagian nada lain dari diatonik mayor dipecah menjadi ½ dan ½ dalam tangga nada kromatis.
Tangga nada kromatis sering digunakan dalam berbagai genre musik, termasuk jazz, rohani, pop, dan beberapa lagu rock. Beberapa contoh lagu yang menggunakan tangga nada kromatis mencakup "Bungong Jeumpa" dari Aceh dan "Indonesia Pusaka" yang diciptakan oleh Ismail Marzuki.
Itulah penjelasan mengenai pengertian tangga nada adalah unsur penting dalam musik. Selanjutnya dapat diketahui pula banyaknya jenis-jenis tanda nada.