Rupiah Anjlok ke Rp 14.405/US$, Terimbas Melonjaknya Kasus Covid-19

Abdul Azis Said
31 Januari 2022, 09:33
rupiah, Covid-19, fed
Unsplash/Mufid Majnun

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,14% ke level Rp 14.395 per dolar AS di pasar spot pagi ini. Pelemahan rupiah dibayangi tren lonjakan kasus Covid-19 domestik serta sentimen  kenaikan bunga acuan The Fed.

Mengutip Bloomberg, rupiah melanjutkan pelemahan ke Rp 14.405 pada pukul 09.15 WIB. Ini semakin jauh dari posisi penutupan pekan lalu di Rp 14.375 per dolar AS.

Mata uang Asia lainnya bergerak bervariasi. Pelemahan dialami yen Jepang 0,22%, dolar Hong Kong 0,04%, dolar Singapura dan Taiwan kompak melemah 0,01% dan won Korea Selatan 0,31%.

Sementara peso Filipina dan yuan Cina kompak menguat 0,11% bersama rupee India 0,04% serta ringgit Malaysia dna bath Thailand sama-sama menguat 0,05%.

 Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah akan melemah ke arah Rp 14.400, dengan potensi support di kisaran Rp 14.350 per dolar AS. Pelemahan rupiah hari ini dibayangi tren kenaikan kasus Covid-19 domestik.

"Kenaikan yang berlanjut akan mengarah ke pembatasan aktivitas ekonomi yang lebih ketat yang bisa kembali menekan ekonomi, dan ini bisa memberikan tekanan ke rupiah," kata Ariston kepada Katadata.co.id, Senin (31/1).

Dalam laporan hari Minggu (30/1), jumlah konfirmasi positif Covid-19 Indonesia mencapai 12.422 kasus, atau meningkat 7,2% dibandingkan dengan konfirmasi kasus sehari sebelumnya sebanyak 11.588. 

Dengan penambahan ini, rasio positif penularan Covid-19 sudah mencapai 6,04% atau di atas rekomendasi World Health Organizations (WHO) sebesar 5%.

Indonesia terakhir kali mengalami rasio positif harian di atas 5% pada 16 September 2021. Kala itu, rasio positif mencapai 5,7%. 

 Secara spasial, kasus paling banyak masih terjadi di DKI Jakarta dengan 6.613 konfirmasi.

Kemudian disusul Jawa Barat dengan 2.584 kasus, Banten (1.740), Jawa Timur dan Bali masing-masing 359, dan Jawa Tengah (202). Kasus nihil hanya terjadi di tiga provinsi yakni Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara. 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...