Ekspansi Usaha, Pertamina Sasar Selat Malaka dan Myanmar

Muchamad Nafi
4 November 2015, 18:56
No image
Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

KATADATA - PT. Pertamina berrencana membentuk anak usaha yang memiliki badan hukum di luar negeri. Menurut Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang, anak usaha ini akan bergerak di sektor hilir seperti penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Target perusahaan tersebut untuk merebut pangsa pasar yang ada di Selat Malaka. Di wilayah itu, permintaan akan bahan bakar final maupun minyak mentah memang cukup besar. Misalnya, Indonesia kerap mendatangkan BBM lewat Singapura. Sebagaian besar konsumsi BBM dalam negeri yang mencapai 46 juta kiloliter memang didatangkan dari negara tersebut.

Melihat angka ini, Selat Malaka tentu merupakan pangsa pasar yang menguntungkan bagi Pertamina. Bila Indonesia mengandalkan Pertamina, yang berbadan hukum Indonesia, sebagai pemasok BBM akan dikenakan pajak. Kaena itulah perusahaan pelat merah ini akan membentuk anak usaha yang berbadan hukum asing.

Sebenarnya, Pertamina sudah masuk pasar Selat Malaka melalui anak usahanya yakni PT. Pertamina Energy Trading Limited (Petral) sejak Januari 2015. Selama kurun waktu tiga bulan, kata Ahmad Bambang, Petral berhasil merebut dua persen pangsa pasar dengan keuntungan US$ 500 ribu. Sayangnya, saat ini Petral sudah dibubarkan oleh pemerintah.

Namun Ahmad Bambang tidak mau menyamakan perusahaan yang nantinya bernama Pertamina International Downstream (PIDS) ini disamakan dengan Petral. Menurut dia, perbedaan antara Petral dan PIDS ini adalah PIDS tidak melakukan trading minyak tapi hanya sebagai marketing.

Ke depan, Ahmad Bambang melanjutkan, ada tiga alternatif mengenai tempat kedudukan badan hukum anak usaha ini: Singapura, Johor, atau Tanjung Plepah. Rencana tersebut sudah disetujui oleh Direksi Pertamina, tinggal didiskusikan dengan komisaris, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Menteri Badan Usaha Milik Negara. "Saya mau Pertamina Internasional Down Stream," kata dia di Kantor Pertamina, Jakarta, Rabu, 4 November 2015.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...