Penutup dari Anies, Debat Capres Ketiga Usai
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan pidato terakhir di sesi keenam debat capres ketiga. Awalnya dia menjanjikan untuk memberikan kesejahteraan kepada aparat TNI dan polisi.
Selain itu, dia mengatakan presiden merupakan panglima diplomasi Indonesia di tingkat dunia. Anies mengatakan ingin Indonesia kembali menjadi kekuatan yang disegani dimulai dari pemimpin yang menjunjung tinggi etika, terbuka atau gagasan. "Itu artinya kita hadir di berbagai wilayah di pertemuan-pertemuan global membawa Indonesia," katanya.
Pidato Anies mengakhiri sesi debat capres ketiga. Agenda selanjutnya pada debat calon wakil presiden pada Minggu, 21 Januari 20024.
Ganjar: Kita Butuh Duta Siber
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengatakan perlu ada redefinisi atau perubahan kebijakan dalam pertahanan dan politik luar negeri.
"Duta besar siber menjadi penting karena problem besar kita hari ini adalah pada dunia digital maka kita perlu duta besar ini untuk merespons perubahan-perubahan besar yang ada," kata Ganjar, Minggu (7/1).
Dia juga menyatakan pentingnya duta besar krisis iklim. "Kita perlukan garda samudra sebagai strategi baru dari poros maritim dunia," kata dia.
Ganjar juga menyatakan pentingnya memiliki 100 persen pesawat yang siap tempur. Dia juga mendorong anggaran pertahanan menjadi dua persen. "Alutsista kita mesti siap tempur dan zero tolerance," kata Ganjar.
Prabowo: Melanjutkan Kebijakan Lama
Dalam sesi terakhir debat ketiga calon presiden ini, tiap kandidat memberikan pidato penutup. Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengatakan dia akan melanjutkan kebijakan pertahanan keamanan yang telah ada.
"Kita perlu mempertahankan sistem yang sudah baik," kata Prabowo.
Prabowo juga menegaskan akan mempertahankan kepolisian tetap di bawah presiden. "Saya akan teruskan TNI dan polri tetap berada di bawah kendali presiden dan mempercepat reaksi dan memperpendek rentang kendali dan rentang komando," kata Prabowo.
Dia juga menjanjikan untuk memperbaiki kesejahteraan dan kualitas hidup TNI, Polri dan ASN.
Ganjar Kritik Pembelian Pesawat Bekas Era Prabowo
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengkritik kebijakan Kementerian Pertahanan terkait belanja barang bekas alutsista. Ganjar mengatakan penggunaan pesawat barang bekas bisa berbahaya buat para pilot.
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menjelaskan bila memberi pesawat yang canggih dan terbaru, membutuhkan waktu untuk digunakan. "Kalau kita beli baru, datangnya tiga tahun kemudian dan operasionalnya baru tujuh tahun," kata Prabowo.
Ganjar mengatakan pembelian barang bekas itu menunjukkan gegabahnya perencanaan Kementerian Pertahanan. "Kalau kita bicara katakan bukan soal cerita bekasnya, buat kami tidak karena Yuwono Sudarsono pernah menolak itu," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan tidak ada keseriusan dalam pengelolaan industri pertahanan.
Anies Baswedan dan Prabowo Debat soal Etika
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, dan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto berdebat mengenai etika pasa sesi keempat. Awalnya Anies memberikan pertanyaan kepada Prabowo mengenai sejauh mana standar etika pemimpin negara dalam menjaga pertahanan kedaulatan negara.
Prabowo mengatakan seorang pemimpin itu perlu memiliki standard etika yang tinggi. "Pertahanan ini sakral bagi kita, jangan karena ambisi pribadi kita menghasut rakyat," kata Prabowo.
Anies lalu mengatakan mengapa Prabowo hanya diam saja saat terjadi pelanggaran etika di Kementerian Pertahanan hingga program food estate. "Ketika ada pelanggaran etika dan bapak tetap jalan terus dengan cawapres yang melanggar etika," kata Anies.
Anies juga mengkritik Prabowo yang mengolok etika. "Saya tak tega mengulanginya," kata Anies.
Prabowo terbawa emosi saat menjawab Anies. "Saya keberatan, Anda tidak pantas bicara etik. Itu saja, saya merasa bahwa Anda itu menyesatkan," kata Prabowo.
Anies kepada Ganjar: Jangan Lupakan ASEAN
Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mendapatkan pertanyaan mengenai strategi Indonesia di tengah konflik di Laut Cina Selatan. Ganjar mengatakan pentingnya untuk memperkuat pertahanan dan patroli di wilayah Laut Cina Selatan.
"Butuh tanker terapung yang bisa dipakai untuk tentara TNI AL kita agar bisa patroli agar logistiknya menjadi murah," kata Ganjar, Minggu (7/1).
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan jangan melupakan peran Indonesia di ASEAN. "Kata kuncinya untuk menyelesaikan ini adalah Asean," kata Anies.
Dia mengatakan Indonesia merupakan negara terbesar dan pendiri Asean. "Indonesia harus kembali menjadi pemimpin Asean yang dominan, bukan hanya sekedar hadir dalam Summit Asean," kata Anies.
Ganjar pun menganggap Asean sebagai hal yang penting dalam menangani potensi konflik di Laut Cina Selatan.
Prabowo dan Ganjar Debat soal Utang
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengatakan utang yang dimiliki Indonesia itu masih aman. Saat ini rasio utang Indonesia terhadap PDB sekitar 40 persen. Sehingga Prabowo tak khawatir bila status utang tersebut akan mengganggu intervensi kepada pemerintah.
Selain itu, Prabowo menilai manajemen dan pengelolaan utang yang baik dan strategi ekonomi yang tepat membuat posisi tawar bangsa. "Kita sangat dihormati dan kita tidak pernah default, kita tidak pernah gagal utang," kata Prabowo.
Dia mengatakan intimidasi dari negara lain hanya terjadi apabila bangsa lemah. "Kita harus punya kekuatan pertahanan yang kuat agar tidak bisa diintervensi, tidak bisa digertak, tidak diintimidasi," kata Prabowo.
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang menanggapi Prabowo mengatakan perlu kehati-hatian dalam mengelola utang.
"Terutama pada infrastruktur yang punya resiko tinggi, perlu hitung betul karena ini pernah dilakukan dan membikin banyak negara collapse karena utang," kata Ganjar.
Prabowo dan Anies Berdebat soal Isu Selatan - Selatan
Pada sesi kedua, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mendapat pertanyaan mengenai strategi Indonesia dalam membangun Kerjasama Selatan-Selatan atau KSS. KSS merupakan kerja sama antar negara berkembang dalam menghasilkan solusi bersama bagi pembangunan negara berkembang.
Prabowo mengatakan dalam hubungan internasional yang utama bagi Indonesia bagaimana memperkuat ekonomi dalam negeri, mengelola kekayaan, hiliraisasi, kumpulkan keuangan. "Baru kita akan disegani, kita akan didengar oleh negara terutama selatan. Sekarang pun sudah jadi panutan Afrika," kata Prabowo, Minggu (7/1).
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, menyanggah pernyataan Prabowo. Dia mengkritik peran presiden seharusnya menjadi panglima diplomasi, bukan hanya menjadi hadir. "Bicara dengan utara, Indonesia menjadi pemimpin Selatan-Selatan," kata Anies.
Prabowo kemudian membalas, bahwa menjadi pemimpin tak cukup dengan hanya berbicara. "Jangan hanya omon-omon saja!"
Prabowo: Ada yang Asal Bicara
Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, mengkritik orang yang asal bicara tanpa data. "Mungkin didorong ambisi yang menggebu sehingga tidak objektif," kata Prabowo.
Prabowo melontarkan ini membalas kritikan capres nomor urut dua Anies Baswedan. Sebelumnya Anies menyinggung kekayaan Menteri Pertahanan Prabowo. "Saat tentara kita lebih dari separuh tidak punya rumah dinas, sementara menterinya punya lebih dari 340 hektar tanah di Republik ini," kata dia.
Anies Kritik Deret Pertahanan yang Bobol
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengemukakan deretan kekurangan pertahanan di Indonesia. Menurutnya, pemerintah belum mampu melindungi rakyat terhadap berbagai ancaman kejahatan nontradisional, seperti hacker, narkoba, perdagangan manusia dan anak.
Anies menyindir situs Kementerian Pertahanan yang dibobol hacker meski anggaran kementerian tersebut mencapai Rp 700 triliun. "Kementerian pertahanan menjadi kementerian dibobol oleh haker 2023. Ini sebuah ironi dan Rp 700 triliun anggaran kementerian pertahan tidak bisa mempertahankan itu," ujar Anies saat debat capres, Minggu (7/1).
Ia mengkritik anggaran Kementerian Pertahanan yang justru digunakan untuk membeli alat utama sistem persenjataan atau alutsista bekas. Padahal, menurut dia, lebih dari separuh tentara di Indonesia tidak memiliki rumah dinas.
"Sementara menterianya memiliki tanah lebih dari 340 ribu hektare di Republik ini," kata Anies.