Jokowi Akan “Bagi-bagi” Lahan Perhutani untuk Rakyat

Ameidyo Daud Nasution
4 Juli 2017, 21:28
Tanah lahan
Donang Wahyu|KATADATA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) siap meluncurkan program perhutanan sosial pada pekan ketiga Juli ini. Melalui program ini, lahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perum Perhutani (Persero) akan “dipinjamkan” untuk masyarakat selama 35 tahun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, lokasi peresmian program ini kemungkinan berada di Karawang, Jawa Barat karena lokasinya yang dekat dengan Jakarta. Nantinya kelompok masyarakat atau koperasi dapat menggunakan lahan hutan sosial ini untuk keperluan produktif seperti perkebunan.

"Mudah-mudahan pulang dari (kunjungan ke) Eropa maka bapak Presiden bisa meluncurkannya," kata Darmin usai bertemu Jokowi di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/7).

(Baca juga: Pemerintah Bentuk Sekretariat Penanggung Jawab Reformasi Agraria)

Meski mendapat akses 35 tahun, namun Darmin memastikan evaluasi terhadap penggunaan akses lahan perhutanan sosial tersebut akan dilakukan setiap 5 tahun sekali. Hal ini dilakukan untuk mencegah lahan mangkrak.

"Jadi misal pertanian yang penting pengelolaan baik, pembibitan dan (pasokan) air baik, hingga ada yang mengerjakannya," kata Darmin.

Pengawasan juga dilakukan pemerintah agar tidak ada monopoli. Sebab, lahan yang dipinjamkan tidak boleh dialihkan ke pihak lain.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...