Jokowi Minta Bupati Fokus Anggaran, Perbanyak Belanja Produk Lokal

Rizky Alika
26 Maret 2021, 16:19
Presiden Jokowi bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang, Rabu (17/2).
Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang, Rabu (17/2).

Presiden Joko Widodo meminta para bupati memfokuskan anggaran untuk program prioritas daerah. Alokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dinilai penting karena keterbatasan dana di tengah pandemi Covid-19.

Jokowi mencontohkan, 60-70% anggaran belanja seharusnya difokuskan pada program prioritas, seperti pengadaan sawah atau perbaikan jalan yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Dengan demikian, rakyat bisa melihat kinerja bupatinya. "Penganggaran harus fokus pada hal-hal esensial, yang benar-benar dibutuhkan," kata Jokowi dalam Pembukaan Musyawarah Nasional V Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (26/3).

Selain itu, manajemen pengawasan harus diperhatikan. Sebab, manajemen pengawasan yang buruk tidak akan menghasilkan produk yang baik. "Sehingga catatan belanjanya baik, laporannya baik. Tapi, hasil di lapangan tidak baik dan tidak dinikmati rakyat," katanya.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga meminta bupati untuk melakukan gas dan rem dalam upaya pemulihan ekonomi. Sentra ekonomi boleh kembali beroperasi, namun kepala daerah harus waspada terhadap potensi kenaikan kasus Covid-19.

Bagaimana pengelolaan anggaran daerah di tengah pandemi pada tahun lalu? Simak Databoks berikut: 

Selanjutnya, Jokowi meminta program padat karya diperbanyak untuk memulihkan ekonomi. Sebab, masyarakat tengah membutuhkan pendapatan dan pekerjaan. "Bangun sekolah, bangun jalan, atau bangun irigasi, padat karya," ujar Jokowi.

Kemudian, bupati perlu mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain itu, anggaran APBD yang tersisa sebaiknya disalurkan untuk pelaku UMKM dan pelaku pariwisata.

Selanjutnya, Jokowi mewajibkan para bupati untuk menggunakan produk lokal pada setiap program. "Jangan sekali-kali membeli produk asing untuk proyek pemerintah. Supaya ada permintaan dan konsumsi," ujar dia.

Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...