DBS adalah bank pertama di Asia Tenggara yang memperbarui kebijakan batu baranya untuk memungkinkan penghentian pembangkit listrik tenaga batu bara secara bertahap.
Djoko Soelistyo selaku Executive Director – Head of Investment & Insurance Product, Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia di sesi “Financial Frontier: Confronting the Unpredictable” pada acara
Bank DBS memperkirakan pasokan obligasi Indonesia akan menipis pada tahun ini. Hal ini berdasarkan empat faktor pendorong yang terungkap dalam riset DBS.
DBS Chief Investment Officer (CIO) Hou Wey Fook dan Equities Specialist DBS Group Research Maynard Arif memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama 2024 bakal positif.