Berita India Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Menteri Keuangan Sri Mulyani memperingatkan ekonomi global bakal stagnan pada 2024, dipicu oleh pelemahan ekonomi AS dan Cina.

Sebuah studi menemukan bahwa korban meninggal akibat Covid-19 di India pada 2020 kemungkinan delapan kali lebih tinggi dibandingkan angka resmi pemerintah.

Pendaratan darurat dilakukan Air India di Rusia karena alarm kebakaran di luar kargo menyala.

Bursa kripto tersebut mengatakan akan menangguhkan sementara rupee India (INR) dan penarikan kripto untuk melindungi dana pengguna sambil menyelidiki insiden tersebut.

Dalam waktu dekat, warga Indonesia bisa menggunakan QRIS di Korea Selatan, Uni Emirat Arab dan India sebagai metode pembayaran digital.

Mahalnya harga obat di Indonesia dibanding negara Malaysia menjadi perbincangan di media sosial dalam sepekan terakhir. Bagaimana fakta perbandingan harga obat di Indonesia dibanding India?

India menolak usulan Cina untuk berdagang menggunakan yuan sebagai pengganti dolar Amerika, meski menghemat US$ 7 miliar.

Bea Cukai Soekarno Hatta menangkap aktor film Bollywood karena menyelundupkan satwa langka yang dilindungi.

Kualitas udara di DKI Jakarta pada Rabu pagi (19/6) dianggap menjadi yang terburuk ke-3 di dunia berdasarkan situs pemantau kualitas udara IQAir.

Menko Airlangga mengatakan bahwa tingkat inflasi Indonesia masih relatif lebih baik dibandingkan negara anggota G20, seperti Rusia, India, Australia, dan AS.

Kemenkeu menyampaikan bahwa berbagai kawasan ekonomi berfasilitas pendukung industri kepabeanan menyumbang penambahan investasi sekitar Rp 200 triliun per tahun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai pengelolaan defisit APBN Indonesia lebih baik dibandingkan negara lain seperti India dan Amerika Serikat.

IHSG diprediksi terkoreksi pada hari ini karena saham BREN gagal masuk dalam indeks FTSE Global sehingga memicu aksi jual saham.

Simulasi Badan Pengelola (BP) Tapera menunjukkan masyarakat dapat menghemat cicilan bulanan hingga hampir Rp 1 juta dengan KPR Tapera, dibandingkan KPR komersil.

Setidaknya 33 orang meninggal diduga karena gelombang panas atau heatwave di India akhir pekan ini.