Inflasi 2024 Hanya 1,57%, Terendah Dalam Sejarah Indonesia

Rahayu Subekti
2 Januari 2025, 13:30
inflasi
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Penjual melayani pembelian sayuran di Pasar Kedondong, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (2/12/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2024 mencatatkan inflasi 0,30 persen secara bulanan atau month to month (MtM) yakni kenaikan dari 106,01 pada Oktober 2024 menjadi 106,33 pada November 2024.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi secara tahun kalender (year to date) pada Desember 2024 berada di level terendah sepanjang sejarah penghitungan. Inflasi pada periode tersebut tercatat sebesar 1,57%.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, inflasi secara year to date ini merupakan yang terendah sejak BPS pertama kali menghitung inflasi pada tahun 1958.

"Saat itu, inflasi hanya diukur di wilayah Jakarta, sementara kini cakupannya telah berkembang ke 150 kota di 38 provinsi,” kata Pudji dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis (2/1).

Pudji juga menjelaskan bahwa sebelumnya inflasi terendah tercatat pada tahun 2020, yakni sebesar 1,68%.

Penyebab Inflasi 2024 Menjadi Terendah

Puji menjelaskan penyebab rendahnya inflasi pada tahun 2024 karena penurunan harga pangan pokok, khususnya pada paruh pertama tahun 2024.

“Penurunan harga pangan pokok setelah kenaikan pada 2022 dan 2023 menjadi faktor utama yang menekan inflasi tahun ini,” ujar Pudji.

Beberapa komoditas utama yang memberikan kontribusi terhadap deflasi antara lain cabai merah yang mengalami penurunan harga sebesar 46,53%, dengan andil terhadap deflasi sebesar 0,27%.

Cabai rawit juga mengalami deflasi sebesar 39,74% dengan andil deflasi sebesar 0,18%. Selain itu, bensin mencatat deflasi sebesar 1,86% dengan andil 0,09%.

Tarif angkutan udara turut mengalami deflasi sebesar 7,26% dan memberi andil deflasi sebesar 0,06%. Pudji menambahkan bahwa penurunan tarif ini turut berkontribusi signifikan terhadap rendahnya inflasi sepanjang 2024.

Reporter: Rahayu Subekti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...