RI Resmi Masuk Blok Perdagangan Terbesar Dunia, Ini Sederet Benefitnya

Tia Dwitiani Komalasari
31 Agustus 2022, 09:48
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers Regional Comprehensif Economic Partnership (RCEP) di Singapura, Selasa (30/8).
Humas Kemenko Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers Regional Comprehensif Economic Partnership (RCEP) di Singapura, Selasa (30/8).

Indonesia resmi masuk dalam Regional Comprehensif Economic Partnership (RCEP) yang telah disetujui oleh DPR RI dalam sidang paripurna pada tanggal 30 Agustus 2022. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memperkirakan perjanjian perdagangan ini dapat meningkatkan surplus neraca perdagangan Indonesia hingga 2,5 kali lipat.

Skema RCEP merupakan sebuah perjanjian perdagangan bebas, yang mencakup 10 negara ASEAN dan 5 negara mitra ASEAN yaitu Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.

“RCEP merupakan inisiatif Indonesia pada keketuaan ASEAN tahun 2011 lalu. RCEP menjadi blok perdagangan terbesar yang mencakup 27% dari perdagangan dunia, 29% dari PDB dunia, dan 30% dari populasi dunia, serta 29% dari foreign direct investment dunia masuk di wilayah RCEP ini,” ungkap Menko Airlangga dalam keterangan tertulis, Rabu (31/8).

Airlangga menjelaskan bahwa negara-negara yang tergabung dalam Persetujuan RCEP merupakan negara-negara mitra utama Indonesia dalam perdagangan dan investasi yang mencakup setidaknya 60% dari total ekspor, 71% dari total impor, serta 47% dari total investasi asing pada tahun 2021.

1.  Persetujuan RCEP diperkirakan dapat meningkatkan PDB Nasional sebesar 0,07% di tahun 2040

2. Kenaikan ekspor diprediksi  mencapai US$ 5,01 miliar pada 2040.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...