Huayou Cobalt Minat Bangun Smelter untuk Baterai di Indonesia Rp 30 T

123RF.com/Chutima Chaochaiya
Ilustrasi smelter.
Penulis: Happy Fajrian
25/5/2021, 08.43 WIB

“Sementara Huayou hanya memegang 20% ​​saham dalam proyek tersebut, kami ingin menyoroti bahwa proyek ini berukuran besar,” kata Daiwa Capital Markets dalam sebuah catatan.

Perusahaan juga akan menjadi bagian dari konsorsium yang dipimpin oleh LG Korea Selatan yang membangun pabrik baterai senilai US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 17,22 triliun di dekat Jakarta.

Huayou juga akan mengeluarkan US$ 210 juta untuk mengakuisisi 38,62% saham di produsen bahan baterai Tiongkok, Tianjin B&M Science and Technology Co (B&M) dari Hangzhou Hongyuan Equity Investment.

Induk perusahaan Huayou juga akan mentransfer hak suara untuk 26,4% sahamnya di B&M kepada Huayou. Hal ini seiring rencana perusahaan untuk berinvestasi di seluruh rantai pasokan baterai listrik.

Halaman: