Akuisisi MCTN Rp 646 Miliar, PLN Siap Pasok Listrik untuk Blok Rokan

Arief Kamaludin|KATADATA
PLN
9/8/2021, 17.00 WIB

Pada tahap kedua, masa layanan permanen akan mengandalkan pembangkit dan jaringan PLN yang dimulai pada 2024. PLN akan melakukan interkoneksi sistem Blok Rokan dengan sistem kelistrikan Sumatera, dengan kapasitas 400 MW.

"PLN juga akan mengambil dari Sistem Sumatera yang sudah cukup besar kesediaan dayanya dan sistemnya, baik di suplai dari sistem dari Selatan maupun Utara melalui sistem 275 KV dan akan menjadi 500 KV," ujarnya.

Selain itu, PLN memastikan penyediaan pasokan listrik yang andal dari Sistem Sumatera ke Blok Rokan dilakukan dari tiga sumber. “Sinergi ini menunjukkan bahwa anak bangsa bisa mengelola blok penghasil minyak terbesar di Indonesia,” kata Zulkifli.

Adapun PLN dan PHR telah meneken Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dan Uap (PJBTLU) pada 1 Februari 2021 guna menjamin operasional blok migas terbesar di Indonesia ini.

"Bagi PLN, ini merupakan pembuktian bahwa kita mampu mengelola pembangkit untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah kerja migas skala besar, seperti Blok Rokan. Terima kasih atas kepercayaan PHR kepada PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik WK Rokan.," ujar Zulkifli.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan