Kilang Pertamina Kerap Terbakar, Erick Thohir Ingatkan Direksi

ANTARA FOTO/Humas Pertamina/Handout/Novi Abdi/Bay/wsj.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran dari Pertamina berusaha menangani kebakaran yang terjadi di area RU V Pertamina, Karanganyar, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (4/3/2022).
Penulis: Happy Fajrian
18/5/2022, 18.19 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir mendorong adanya standardisasi baku kepada Pertamina terkait kilang. Hal ini terkait terus berulangnya kebakaran di area kilang Pertamina. Terbaru, kebakaran terjadi di Plant 5 Kilang Balikpapan pada Sabtu (15/5).

"Saya kemarin sudah menelepon direksi Pertamina, tadi juga saya rapat lagi untuk memastikan adanya standardisasi yang baku mengingat hal ini merupakan hal vital," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu (18/5).

Erick sudah coba mengingatkan, bahkan mengganti direksi Pertamina. Namun tentunya mengganti direksi bukan menjadi solusi terus menerus.

"Terus terang saya juga berempati kepada pihak-pihak yang menjadi korban. Ini yang menjadi alasan kenapa kita harus bisa lebih baik lagi," kata mantan bos Inter Milan ini.

Dia menambahkan bahwa untuk menjadi perusahaan global, maka BUMN harus memiliki benchmarking atau acuan yang baik dalam menjalankan jenis usaha.

Contohnya, tidak mungkin memiliki industri penerbangan yang sehat, tapi secara benchmarking tidak dikelola dengan baik seperti Garuda Indonesia.

"Namun bukan berarti kita menyerah. Pastinya perlu kita tingkatkan, makanya kemarin kita dorong bagaimana operasional Garuda lebih baik," ujarnya.

Sebelumnya PT Pertamina (Persero) menyatakan peristiwa kebakaran di Plant 5 yang merupakan salah satu unit di area Kilang Balikpapan tidak mengganggu suplai bahan bakar minyak ke masyarakat.

Pertamina menjamin stok BBM di Kilang Balikpapan masih mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan suplai ke Terminal BBM di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kilang Pertamina Internasional akan mempergunakan komponen Pertamina Patra Niaga yang diambil dari dari Terminal BBM Tanjung Uban. High Octane Mogas Component (HOMC) merupakan komponen yang diperlukan untuk memproduksi BBM beroktan tinggi, seperti Pertamax.

Produksi dan suplai BBM ke masyarakat tetap dapat berjalan normal tanpa ada kendala. Bahkan, Pertamina juga telah mempersiapkan skenario alih suplai, berkoordinasi dengan Grup Pertamina sebagai antisipasi dan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan BBM masyarakat.

Reporter: Antara